DKI Bangun Trotoar di Kawasan Blok M hingga JIS pada 2023, Usung Konsep Complete Street

Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membangun dan menata trotoar di lima wilayah Jakarta pada 2023 ini. Trotoar bakal ditata dengan konsep complete street.

oleh Winda Nelfira diperbarui 30 Jun 2023, 09:48 WIB
Kondisi lalu lintas di sekitar trotoar yang rusak di kawasan Blok S, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi trotoar sepanjang 4,6 kilometer di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membangun dan menata trotoar di lima wilayah Jakarta pada 2023 ini. Trotoar bakal ditata dengan konsep complete street.

"Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pembangunan dan penataan trotoar untuk mengakomodir mobilitas dan aktivitas warga Jakarta," demikian keterangan dikutip dari @dkijakarta, Jumat (30/6/2023).

Adapun konsep complete street tercantum dalam peraturan gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 58 Tahun 2022 tentang Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Complete Street Secara Terpadu.

Pada Pergub tersebut dijelaskan, bahwa complete street adalah jalan yang alokasi ruang dan desainnya dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas dan aktivitas seluruh pengguna jalan secara inklusif.

Sejauh ini, pembangunan trotoar tengah dilangsungkan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan sejak Mei 2023. Di kawasan itu, bakal dibangun trotoar sepanjang 1,7 kilometer (km), tepatnya di Jalan Palatehan, Jalan Sunan Kalijaga, dan Jalan Palatehan II.

"Terintegrasi dengan transportasi Transjakarta, Stasiun MRT, dan Terminal Blok M," tulis @dkijakarta.

Selain di kawasan Blok M, penataan trotoar juga bakal dilakukan di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, yakni di dua sisi Jalan Sunter Permai Raya dan di satu sisi Jalan Danau Sunter Barat sisi Selatan. Total bakal terbangun sekitar 1,71 km trotoar di kawasan JIS yang diklaim untuk mendukung akses ke BRT koridor 14.

Selanjutnya, bakal dibangun sekitar 3,6 km trotoar di kawasan Velodrome-Pulomas, Jakarta Timur tepatnya di Jalan Velodrome, Jalan Sepeda, dan Jalan Kayu Putih Raya. Trotoar di kawasan ini, bakal terintegrasi dengan Stasiun LRT Jakarta Velodrome, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Pulomas.

2 dari 2 halaman

Trotoar di Jakarta Timur

Masih di Jakarta Timur, pembangunan trotoar sepanjang lebih kurang 2,8 km juga akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta di Jalan Matraman Raya. Nantinya, trotoar ini bakal mendukung akses pejalan kaki ke BRT koridor 5 dan ke KRL Stasiun Matraman.

Terakhir, pembangunan trotoar sepanjang lebih kurang 1,50 km juga akan dibangun di kawasan Manga Dua Raya sisi Utara. Trotoar ini, akan terintegrasi dengan Stasiun KRL Jakarta Kota, Transjakarta koridor 12, serta mendukung kawasa rendah emisi atau Low Emission Zone (LEZ) Kota Tua.

Infografis Wisata Museum di 5 Wilayah DKI Jakarta.  (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya