Kerap Tak Disadari, Kenali Tanda-Tanda Teman yang Beracun Menurut Pakar

Menurut pakar, jika Anda memperhatikan beberapa tanda peringatan utama, Anda mungkin memiliki persahabatan yang toxic atau beracun.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 30 Mei 2023, 19:03 WIB
Kerap Tak Disadari, Kenali Tanda-Tanda Teman yang Beracun (Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Persahabatan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan beberapa individu bahkan menganggap teman sebagai keluarga. Teman-temanmu ada untuk mendukung dan membangun Anda, tapi sayangnya, itu tidak selalu terjadi.

Kadang-kadang orang tumbuh terpisah, dan persahabatan secara alami gagal, tapi di lain waktu, temanmu mungkin memberi isyarat bahwa mereka tidak memikirkan yang terbaik untukmu.

Menurut pakar, jika Anda memperhatikan beberapa tanda peringatan utama, Anda mungkin memiliki persahabatan yang beracun.

"Pertemanan toxic adalah persahabatan yang membuatmu merasa dimanfaatkan, membuatmu merasa lebih buruk tentang diri sendiri, dan/atau semakin terasa seperti beban," kata profesor komunikasi antarpribadi di University of Illionis Springfield, Beth Ribarsky, seperti melansir dari Best Life, Selasa (30/5/2023).

"Tidak diragukan lagi, hubungan mengalami pasang surut, jadi ada saat-saat di mana kita memberi lebih banyak pada suatu hubungan daripada yang kita terima, tapi hubungan yang beracun terus-menerus menguras energi emosional dan fisik kita," sambungnya.

Jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin terlibat dalam pertemanan beracun, Anda pasti ingin mengatasinya lebih cepat daripada nanti. Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda Anda memiliki persahabatan beracun.

1. Mereka tidak menghargai batasanmu

Dalam situasi apa pun, batasan adalah suatu keharusan, tetapi teman yang beracun cenderung mengabaikan batasan yang Anda tetapkan.

"Dalam pertemanan yang sehat, kedua individu saling menghargai batasan, ruang pribadi, dan individualitas masing-masing," kata psikolog berlisensi, David Tzall.

"Namun, dalam persahabatan yang beracun, satu orang mungkin secara konsisten mengabaikan atau melanggar batasan orang lain, apakah itu melanggar privasi mereka, menekan mereka ke dalam aktivitas yang tidak diinginkan, atau tidak menghormati nilai-nilai mereka," sambungnya.

Psikologis klinis Carla Marie Manly, PhD, juga memiliki batasan yang buruk dalam daftar tanda peringatannya, mencatat bahwa orang-orang ini cenderung memanfaatkan orang lain.

"Secara umum, teman yang beracun seringkali tidak menghargai kebutuhan dan keinginanmu," katanya.

 

2 dari 3 halaman

2. Mereka menguras emosimu

Ilustrasi ngobrol, tertawa. (Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash)

Berada di sana untuk teman-temanmu memang penting, tetapi keadaan menjadi tidak pasti ketika suatu hubungan benar-benar mulai membebanimu.

"Persahabatan beracun sering melibatkan satu orang yang secara konsisten membawa kenegatifan, drama dan gejolak emosional dalam hubungan," ucap Tzall.

"Mereka mungkinsangat membutuhkan, selalu mengeluh, atau tidak mau mendukung orang lain selama masa-masa sulit," lanjutnya.

Hal-hal yang lebih rumit, mereka lebih suka mengeluh kepada Anda daripada secara aktif mengatasi masalah mereka.

"Teman-teman beracun cenderung tidak ingin menginvestasikan waktu dan energi untuk menyelesaikan masalah, mereka mungkin 'menghindari konflik' atau 'konflik tinggi' alih-alih komunikatif dan kolaboratif," kata Manly.

 

3 dari 3 halaman

3. Mereka memanfaatkanmu

(unsplash.com/@cowomen)

Teman-teman yang beracun juga cenderung lebih suka melihat atau berbicara denganmu pada waktu yang nyaman bagi mereka, membuatmu merasa seperti renungan.

"Teman-teman ini mengharapkanmu untuk selalu ada kapan saja mereka membutuhkanmu, apakah itu untuk menjawab pesan/pangilan mereka atau membantunya mereka bergerak," kata Ribarsky.

"Seringkali, Anda hanya akan mendengar dari mereka ketika mereka membutuhkan sesuatu. Namun, ketika Anda membutuhkan bahu untuk menangis atau bantuan lainnya, mereka tidak bisa ditemukan. Mereka bahkan mungkin membuatmu berpikir bahwa Anda terlalu membutuhkan," sambungnya.

Teman-teman ini juga bisa membuatmu takut saat Anda sangat membutuhkannya.

"Teman yang beracun seringkali menghilang saat kehidupan nyata dimulai," jelas Manly. "Jika keadaan menjadi menantang atau rumit, teman yang beracun seringkali menjadi orang pertama yang meninggalkan atau mengubah kesetiaan."

Menurut Tzall, secara umum, mereka tidak akan membalas kebaikan atau kemurahan hatimu. Faktanya, mereka mungkin memilih untuk bersikap baik hanya jika hal itu melayani mereka.

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya