Ma'ruf Amin soal Maju di Pilpres 2024: Saya Sudah 81 Tahun, Masih Banyak yang Muda-Muda

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memastikan dirinya tidak akan maju lagi pada Pilpres 2024 meski nanti ada yang memintanya kembali maju.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 25 Mei 2023, 10:19 WIB
Menyambut hari besar umat Islam tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan Muslim di Indonesia dapat berhijrah ke arah yang lebih baik lagi, baik sebagai pribadi, kelompok, maupun bangsa. (Foto: BPMI, Setwapres).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin memastikan dirinya tidak akan maju lagi pada Pilpres 2024 meski nanti ada yang memintanya kembali maju.

“Saya kan sudah tua, saya sudah bilang umur saya sudah masuk 81, kan masih banyak yang muda-muda ,” katanya, Jakarta, Rabu 24 Mei 2023, dikutip dari Antara.

Awalnya Wapres ditanya soal pernyataannya yang mempersilakan para bakal calon presiden memilih bakal calon wapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang menurutnya memiliki kemampuan baik.

“Saya kira kader NU yang bisa dipilih banyak, karena itu saya persilahkan untuk dipilih saja,” tutur Ma’ruf Amin.

Ma’ruf menyatakan tidak perlu menyodorkan satu persatu nama dari kalangan NU yang dinilainya layak maju dalam Pilpres 2024 nanti. Dia meyakini tokoh terpilih dari kalangan tersebut pastilah yang terbaik.

“Saya tidak menyodorkan 1, 2, a, b, c, tapi mana yang merasa cocok, merasa layak dari tokoh-tokoh yang ada, Insyaallah mereka semua baik dan bisa. Ya, buktinya kan saya jadi wakil presiden kan baik juga,” jelas dia.

 

 

2 dari 2 halaman

HIndari Politik Identitas

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan perlu adanya sinergi pembangunan, baik dari sisi kesejahteraan dan keamanan di Papua. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meyakini politik identitas dapat dihindari pada Pemilihan Umum 2024. Dia menuturkan, Pilpres 2024 tak akan membelah bangsa ini.  

"Saya kira sudah sejak lama kita menghindari politik identitas dan juga kedua, perbedaan politik, perbedaan (saat) pilpres itu tidak membelah bangsa ini," kata Ma'ruf di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/12/2022).

Seperti dilansir dari Antara, dia meminta bertoleransi. Meski pilihan partai berbeda nanti di Pemilu 2024, semuanya tetap saudara sebangsa.

"Kita bertoleransilah. Saya sering mengatakan kalau berbeda partai lakum partaiyukum walana partayuna, artinya kita berbeda partai kita tetap saudara sebagai bangsa," kata Ma'ruf.

Begitu juga perbedaan pilihan presiden, menurut dia, jangan sampai menjadikan sesama anak bangsa jadi bermusuhan.

"Saya kira ini sebenarnya, seharusnya kita sudah punya pengalaman, jadi tidak perlu ada konflik dan tidak perlu menggunakan identitas untuk kampanye kita," kata Ma'ruf.

Infografis Ragam Tanggapan Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya