Ledakan Mengguncang Kantor Polisi di Lembah Swat Pakistan, Menewaskan 12 Orang

Lebih dari 40 orang dilaporkan terluka dan sejumlah bangunan runtuh.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 25 Apr 2023, 09:22 WIB
ilustrasi ledakan bom. (iStockphoto)

Liputan6.com, Islamabad - Sedikitnya 12 orang tewas dalam dua ledakan di kantor polisi di Lembah Swat, Pakistan. Sebagian besar yang tewas adalah petugas polisi.

Sementara itu, lebih dari 40 orang dilaporkan terluka dan sejumlah bangunan runtuh.

Juru bicara polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengatakan bahwa ledakan kemungkinan besar berasal dari kebakaran di pabrik amunisi yang dipicu oleh korsleting.

"Sejauh ini tidak ada bukti serangan dari luar," ungkap juru bicara itu seperti dilansir BBC, Selasa (25/4/2023).

Kelompok Taliban Pakistan telah melakukan beberapa serangan yang menargetkan pasukan keamanan dalam beberapa bulan terakhir, tetapi tidak mengklaim terlibat dalam ledakan tersebut.

2 dari 2 halaman

Bukan Tindakan Terorisme

Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Kepala regional departemen anti-terorisme Sohail Khalid mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan itu diduga kuat bukan tindakan terorisme.

"Ada sebuah penyimpanan di mana kami memiliki senjata dalam jumlah besar dan sampai sekarang kami percaya bahwa mungkin ada ledakan di dalamnya karena kecerobohan," katanya. "Kami membiarkan semua opsi terbuka."

Perdana Menteri Shehbaz Sharif awalnya menyebut ledakan itu sebagai "serangan bunuh diri", tetapi kemudian men-twit bahwa sifat ledakan sedang diselidiki.

Pasukan kontra-teroris Pakistan mempertahankan kehadiran yang kuat di Lembah Swat, yang rawan pemberontakan.

Pada 2012, militan juga menembak dan melukai Peraih Nobel Malala Yousafzai di lembah itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya