Sensasi Buka Puasa dengan Pilihan 7 Jenis Steak Mancanegara, dari Indonesia hingga Brasil

Kali ini tujuh steak dari mancanegara yang baru dirilis oleh Holycow dalam tajuk Steakploration bisa dijadikan pilihan menu untuk buka puasa.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 05 Apr 2023, 14:00 WIB
Kali ini tujuh steak dari mancanegara yang baru dirilis oleh Holycow dalam tajuk "Steakploration" bisa Anda jadikan pilihan menu buka puasa. (Dok: Holycow)

Liputan6.com, Jakarta - Buka puasa apa kali ini? Bagi pecinta kuliner sesekali mengeksplor steak mancanegara tentu jadi hal menarik saat berbuka puasa nanti. Kali ini tujuh steak dari mancanegara yang baru dirilis oleh Holycow dalam tajuk "Steakploration" bisa Anda jadikan pilihan menu.

Steak, tentu saja akan dilihat dari kualitas dagingnya yang bahkan jika hanya ditaburi garam saja sudah terasa enak. Holycow pun mengajak para pecinta kuliner mencoba tujuh jenis daging steak dari tujuh negara dalam satu piring, yakni Indonesia, Australia, New Zealand, Jepang, Spanyol, Amerika Serikat, dan Brazil.

Masing-masing jenis daging memiliki kekhasan seperti tenderloin black angus dari Australia merupakan daging black angus yang dihasilkan dari sistem ternak dan pakan yang sangat sistematis di Australia, sehingga kualitas daging sangat terjaga, memiliki tekstur empuk dan juicy. Jenis daging Australia ini sudah tentu akrab di berbagai restoran yang menjual steak, terbilang empuk karena marblingnya yang merata.

Kemudian cube roll grass fed dari New Zealand sebagai potongan daging dari bagian belakang tubuh sapi tepatnya di luar daging has dalam dan diambil dari tulang rusuk ke-5 sampai ke-12. Salah satu ciri khas daging grass fed yakni memiliki lemak lebih sedikit atau sering disebut lean meat serta warna daging yang cenderung lebih gelap.

Lantaran lemaknya tak terlalu banyak, teksturnya cenderung tak seempuk steak tenderloin black angus dari Australia. Namun ada sebagian orang yang justru menyukai tipe daging ini. 

 

2 dari 4 halaman

Rib Eye USDA hingga Miyazakigyu dari Jepang

Steakploration menghadirkan tujuh jenis daging steak dari 7 negara dalam satu piring yakni Indonesia, Australia, New Zealand, Jepang, Spanyol, Amerika Serikat, dan Brazil. (Dok: Holycow)

Selanjutnya ada rib eye USDA prime black angus dari Amerika Serikat merupakan daging steak dari kelas daging sapi tertinggi dengan marbling yang merata. Tak perlu lagi ditanya keempukannya, serta daging yang juice ketika baru disajikan panas di atas pan. 

Masih satu benua, maka ada sirloin grain fed dari Brazil menggunakan daging dengan tingkat marbling MB 4 yang sangat lembut dan empuk. Sapinya diberi pakan berupa biji-bijian berkualitas sehingga termasuk sebagai daging dengan penjualan terbaik di Brazil.

Kemudian ada flap meat miyazakigyu dari Jepang yang menggunakan jenis daging dengan grade tertinggi. Miyazakigyu A5 yang menjadi daging terbaik di Jepang selama 15 tahun. Flap Meat adalah bagian daging yang berbentuk kipas, daging ini sangat empuk dan lembut bahkan terasa lumer di mulut.

Masih ada Rib Eye Grain Fed dari Spanyol memiliki ciri khas lemak di bagian tengah daging. Daging sapi Spanyol dikenal karena rasanya yang kaya dengan marbling merata serta tekstur yang lembut. Untuk menjaga kualitas dagingnya, sapi Spanyol tidak diberi antibiotik, zat kimia dan bahan tambahan lainnya. 

 

3 dari 4 halaman

Sirloin Wagyu dari Indonesia

Steakploration menu terbaru Holycow menghadirkan tujuh jenis daging steak dari 7 negara dalam satu piring. (Dok: Holycow)

Tak ketinggalan, dari negeri sendiri Holycow menyertakan sirloin wagyu dari Indonesia, menggunakan daging wagyu dengan marbling MB 3+ yang diproduksi oleh peternakan di Lampung. Di peternakan tersebut, sapi-sapi diberi perhatian khusus dalam lingkungan yang bebas stres supaya daging sapi wagyu yang dihasilkan berkualitas tinggi.

"Sapi-sapi tersebut juga dipantau melalui pendataan dari lahir hingga ke tangan konsumen untuk menjaga kesegaran, tekstur dan marbling sesuai dengan standar wagyu Jepang," ungkap Wynda Mardio Founder Steak Hotel by Holycow! saat ditemui Selasa, 4 April 2023. 

Hidangan tujuh jenis daging ini tentu akan disertai pelengkap seperti mashed potato, kentang goreng, maupun sayuran buncis atau bayam. Anda bisa memilih aneka saus seperti mushroom, Holycow sauce, dan BBQ sauce serta bisa request tabasco. 

Wynda menambahkan, ketujuh jenis daging steak yang ditawarkan di menu ‘Steakploration’ disajikan dalam porsi 100 gram per potongan atau total 700 gram dalam 1 piring dan dilengkapi dengan berbagai saus pilihan. Menurutnya menu ini sangat cocok untuk berbagi bersama teman dan keluarga, yang bisa didapat dengan harga Rp699.000++. 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Cara Menikmati Hidangan Steak

Salah satu menu di Steak Holycow, dihidangkan dengan mashed potato dan spinach. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Praktisi dan Penulis Kuliner, Kevindra Soemantri, membeberkan bagaimana kebiasaannya menikmati steak yang sebenarnya tidak perlu terlalu banyak disiram bumbu. Hal itu supaya rasa asli daging bisa lebih maksimal, mulai dari keempukan dan tekstur juicynya karena marbelnya yang merata. 

"Biasanya sudah enak pakai garam laut kasar, supaya rasa dagingnya maksimal," sebut Kevin saat peluncuran menu Steakploration. 

Ia pun mengingat saat pertama kali orangtuanya membawanya ke restoran steak, kala itu disuguhkan bagian ribs tapi sangat empuk. Sehingga untuk para orangtua yang ingin mengajak anaknya mencoba makan steak, sebaiknya perhatikan dulu bagaimana tekstur daging yang dipilih. 

 

Lebih lanjut ia mengatakan, mengapresiasi menu terbaru yang ditawarkan Holycow sehingga memungkinkan konsumen untuk berekplorasi dengan jenis daging steak yang sangat beragam yang ada di dunia. "Karena setiap negara memiliki jenis sapi, cara beternak dan pengolahan yang berbeda. Sehingga menghasilkan daging steak dengan tekstur, marbling, dan cita rasa yang khas. Tentunya ini akan memberikan pengalaman unik bagi penggemar kuliner," tambah Kevindra.

Peluncuran Steakploration sendiri sekaligus merayakan eksistensinya di industri kuliner tanah air selama 13 tahun. Kampanye Steakplora berlangsung selama 15 Maret - 30 Juni 2023.  

 

 

Infografis Tradisi Makan Bersama dari Berbagai Daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya