Lebih Produktif saat Puasa, Perempuan Milenial Yogyakarta Belajar Bikin Ichigo Daifuku Mochi

Ichigo daifuku mochi merupakan makanan tradisional Jepang yang terdiri dari beras ketan dengan sebuah buah stoberi di dalamnya, dibungkus dengan adonan ketan.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2023, 22:00 WIB
Praktik pembuatan makanan yang saat ini digandrungi kaum milenial di Yogyakarta dilakukan di daerah Gamping, Kab. Sleman, Yogyakarta, Selasa (28/3/2023).

Liputan6.com, Yogyakarta - Kaum perempuan milenial Yogyakarta memanfaatkan momen puasa untuk lebih produktif. Salah satunya dengan mengikuti workshop membuat makanan ringan yaitu ichigo daifuku mochi.

Kegiatan tersebut diadakan relawan Srikandi Ganjar DIY bekerja sama dengan gerai makanan Mochio Jogja. Praktik pembuatan makanan yang saat ini digandrungi kaum milenial di Yogyakarta dilakukan di daerah Gamping, Kab. Sleman, Yogyakarta, Selasa (28/3/2023).

Ichigo daifuku mochi merupakan makanan tradisional Jepang yang terdiri dari beras ketan dengan sebuah buah stoberi di dalamnya, dibungkus dengan adonan ketan.

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar D.I. Yogyakarta, Herrawati mengatakan para milenial diajarkan tata cara pembuatan makanan, kemudian mempraktekkannya langsung dengan narasumber profesional.

"Pelatihan pembuatan makanan ringan yakni mochi. Mochi ini sesuatu makanan ringan yang dikreasikan dengan stroberi. Jadi, mochi ini sangat digandrungi oleh kaum muda khususnya di Yogyakarta," kata Herrawati di lokasi.

Herrawati mengatakan pelatihan ini sangat berguna bagi kaum milenial agar mereka mempunyai keterampilan membuat makanan itu.

Dia berharap para milenial perempuan ini bisa menjadikan keterampilan ini untuk berbisnis sehingga meningkatkan nilai ekonomi mereka.

"Kami berinisiatif untuk melakukan pelatihan ini dengan harapannya agar para peserta terinspirasi untuk membuat bisnis di bidang kuliner," tuturnya.

Menurut Herrawati, Srikandi Ganjar terus menggalang dukungan untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024 diberbagai kegiatan yang diadakan, termasuk pembuatan kue mochi ini.

 Sementara salah seorang peserta, Nurul mengaku senang karena bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari pelatihan yang diadakan Srikandi Ganjar Yogyakarta.

Nurul berharap dapat terus mengikuti kegiatan bermanfaat yang diadakan Srikandi Ganjar.

"Alhamdulillah seru banget gitu ngabuburitnya, ikut kegiatan yang bermanfaat, dapat keterampilan juga bikin mochi. Senang," ucap mahasiswi asal Yogyakarta tersebut.

Adapun bahan-bahan pembuatan makanan itu diantara kacang merah, gula, vanila, garam, tepung dan minyak goreng.

Proses pembuatan makanan ringan ini bisa mencapai 1 hari dari mulai pengolahan bahan sampai jadi. Harga jualnya dalam satu kotak berisi tiga mochi senilai Rp 30.000.

Herrawati akan terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan menarik bagi kaum milenial, khususnya perempuan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya