Mengedukasi Masyarakat Sikat Gigi Dua Kali Sehari

Unilever Indonesia melalui Pepsodent bersama FDI, PB PDGI, AFDOKGI dan ARSGMPI menggelar kampanye “#KonsultasiGigiSekarang: Gigi Kuat untuk Senyum Indonesia” yang diluncurkan di SDN Karet Tengsin 15 Jakarta

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2023, 23:42 WIB
Anak-anak menyikat gigi sambil mendengarkan penjelasan dari dokter gigi dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023 dan kampanye “#KonsultasiGigiSekarang: Gigi Kuat untuk Senyum Indonesia” di SDN Karet Tengsin 15 Jakarta (20/03/2023) (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Peringati World Oral Health Day (WOHD) atau Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023, Unilever Indonesia melalui Pepsodent bersama FDI World Dental Federation (FDI), Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) menggelar kampanye “#KonsultasiGigiSekarang: Gigi Kuat untuk Senyum Indonesia”.

Kampanye yang diluncurkan di SDN Karet Tengsin 15 Jakarta ini menjadi momen untuk mengedukasi masyarakat menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta mengawali kebiasaan berkonsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. 

Ainul Yaqin, Direktur Personal Care Unilever Indonesia menanggapi, “Unilever Indonesia mendorong seluruh brand-nya untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan, termasuk Pepsodent yang selalu mendukung upaya pemerintah meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat melalui inovasi produk, edukasi untuk sikat gigi dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi, hingga pelayanan perawatan gigi gratis. Sejak 1995, Pepsodent telah menjangkau 28,7 juta anak di 334 kota lewat Program Sekolah Sehat, dan memberikan layanan perawatan gigi gratis sejak 2010 secara offline maupun online kepada 618.026 orang.”

Anak-anak menyikat gigi dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023 dan kampanye “#KonsultasiGigiSekarang: Gigi Kuat untuk Senyum Indonesia” di SDN Karet Tengsin 15 Jakarta (20/03/2023) (Liputan6.com)

Professor Ihsane Ben Yahya, President of FDI World Dental Federation memberikan apresiasinya, “Jutaan orang di seluruh dunia memiliki akses terbatas ke perawatan gigi profesional. WOHD sebagai sebuah peringatan global salah satunya menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengintervensi kesehatan mulut masyarakat yang tidak memiliki akses ke edukasi dan perawatan gigi. Kami mengapresiasi upaya Unilever melalui Pepsodent bersama seluruh mitranya untuk berperan mengatasi permasalahan ini, sambil terus menyuarakan pentingnya kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari serta konsultasi gigi secara rutin demi menjaga kesehatan gigi dan mulut sepanjang hidup.”

Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes., Anggota Dewan Pakar PB PDGI yang terlibat dalam diskusi ini mengatakan, “Secara garis besar ada tiga tantangan yang dihadapi Indonesia, yaitu: faktor biaya, persebaran dokter gigi yang masih belum merata, serta jumlah dokter gigi di Indonesia yang masih terbatas. Saat ini jumlah dokter gigi berkisar 40 ribu orang, jika menggunakan rasio 1:3.000, dibutuhkan sekitar 90 ribu dokter gigi untuk melayani 270 juta penduduk Indonesia.”

Anak-anak tersenyum menunjukkan gigi usai mengikuti sikat gigi bersama dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023 dan kampanye “#KonsultasiGigiSekarang: Gigi Kuat untuk Senyum Indonesia” di SDN Karet Tengsin 15 Jakarta, (20/03/2023) (Liputan6.com)

drg. Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp.Pros, Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) berbagi pandangan, “Lulusan dokter gigi rata-rata per tahun adalah 4.000 orang, dan sejak 2022 mereka melakukan program internship ke berbagai wilayah di Indonesia selama enam bulan. Selain itu, Pemerintah juga telah membuka kesempatan bagi pembukaan Program Studi/FakultasKedokteran Gigi baru guna meningkatkan jumlah lulusan dokter gigi yang dapat memenuhi rasio kebutuhan dokter gigi di masyarakat.” 

Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes., AAK, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) turut menyampaikan, “Masih banyak mispersepsi bahwa konsultasi ke dokter gigi itu mahal. Padahal, Pemerintah telah memperluas akses bagi peserta JKN untuk mendapatkan perawatan gigi dan mulut gratis terbatas di fasilitas kesehatan. Edukasi dan sosialiasi tentang hal ini harus terus dilakukan. Teledentistry dapat menjawab tantangan ini melalui edukasi promotif preventif dengan akses yang lebih luas. Jika dari sesi teledentistry ditemukan permasalahan gigi mulut yang harus ditindaklanjuti, maka pasien bisa dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat pertama atau RSGM. Mereka bisa menggunakan jalur JKN agar pembiayaannya bisa gratis.”

(Ki-Ka) Ketua Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) Julita Hendrartini, Anggota Dewan Pakar PB PDGI Tri Erri Astoeti, Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia Ratu Mirah Afifah, Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) Rahardyan Parnaadji, Pasangan selebritas Ananda Omesh dan Dian Ayu Lestari usai konfrensi pers pada pelunncuran kampanye “#KonsultasiGigiSekarang: Gigi Kuat untuk Senyum Indonesia” di SDN Karet Tengsin 15 Jakarta (20/03/2023) (Liputan6.com)

Sebagai acara puncak WOHD 2023, Pepsodent menggelar prosesi virtual untuk menyatukan komitmen lebih dari 5.000 dokter gigi dari 88 PDGI cabang, FKG-RSGM yang totalnya ada 32 di Indonesia, dan 43 “Relawan dokter gigi Pepsodentist” untuk mengedukasi kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari dan berkonsultasi ke dokter gigi, memberikan layanan teledentistry serta memberikan perawatan gigi gratis pada 5.000 masyarakat. 

Pada peringatan WOHD 2023 ini, Pepsodent mengajak masyarakat menerapkan cara mudah ‘2-2-2’ untuk memiliki gigi dan mulut yang sehat, yaitu menyikat gigi 2 kali sehari selama 2 menit, dan berkonsultasi ke dokter gigi 2 kali dalam setahun. Dengan edukasi yang terus kami galakkan, semoga masyarakat Indonesia dapat memiliki gigi yang kuat, tubuh yang sehat guna mewujudkan ‘Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent’,” tutup Ainul Yaqin. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya