Jusuf Kalla: PMI Siap Tampung Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Miliki Hunian

Menurut JK, selama kondisi darurat maka selama itu warga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang dipersilakan menempati posko.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Mar 2023, 14:47 WIB
Suasana pemukiman warga hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengunjungi penampungan lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. 

Jusuf Kalla menyebut PMI siap menampung seluruh warga terdampak hingga memiliki tempat tinggal atau penampungan yang layak. 

"Rumah yang ikut terbakar kita tampung di sini dan kita penuhi semua kebutuhannya tentu. PMI siap untuk membantu selama di pengungsian," kata JK dilihat dari siaran langsung TV, Sabtu (4/3/2023).

 JK juga menyatakan bahwa pihaknya tidak tidak memberi batas waktu berapa lama pengungsi bisa menempati posko PMI. Menurutnya selama kondisi darurat maka selama itu warga dipersilakan menempati posko.  

“Waktu berapa lama saja, sebelum mereka mendapat rumah tinggal kita akan tanggung. Kita akan tampung selama mereka butuh. Semua akan kita bantu, PMI memang tugasnya itu," jelas Wapres Ma'ruf. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto meminta pemerintah melalukan evaluasi menyeluruh terhadap Pertamina dan seluruh Depo di bawahnya. 

Hal tersebut disampaikan Hasto menanggapi kebakaran yang kembali terjadi di depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.  

"Harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap persoalan tersebut, apalagi menimbulkan korban jiwa," kata Hasto di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2023). 

Hasto menyebut PDIP melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) sudah bergerak ke lokasi kebakaran untuk membantu warga terdampak. 

“PDIP tadi malam langsung bergerak kami Baguna, kemudian BMI langsung melakukan suatu upaya membantu rakyat di dalam rangka mengatasi bencana," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Jokowi Utus Ma’ruf Amin Tinjau Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Petugas Basarnas menyisir lokasi rumah warga yang hancur akibat kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, sebanyak 1.085 orang mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyatakan telah mengutus Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mengunjungi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. 

"Presiden tidak ke Plumpang hari ini. Tapi, Presiden sudah berkoordinasi dengan Wapres yang akan meninjau hari ini," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin pada wartawan, Sabtu (4/3/2023).

Bey menyebut Jokowi juga telah memberi arahan pada Menteri BUMN hingga Pj Gubernur DKI Jakarta untuk fokus pada evakuasi korban.

"Presiden telah memberikan arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta. Intinya Presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak," kata Bey. 

Diketahui, Ketua PMI Jusuf Kalla mengunjungi penampungan lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran depo BBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. 

 

3 dari 3 halaman

RS Polri Terima 16 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Petugas mengevakuasi jasad yang ditemukan pasca-kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.00 WIB, Sabtu (4/3) dini hari tadi. (merdeka.com/Arie Basuki)

RS Polri Kramat Jati sudah menerima sekitar 16 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dari 16 kantong jenazah tersebut, 14 diterima malam hari usai kejadian, sedangkan 2 lainnya diterima hari ini, Sabtu (4/3/2023).

"Untuk yang saya terima data sejauh ini, sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15, sampai siang tadi ada 16, namun butuh pencocokan dan penelitian dulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi kebakaran.

Trunoyudo menyebut pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa mendatangi RS Polri Kramat Jati guna membantu identifikasi jenazah.

"Namun demikian tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Sukanto. Korban bisa melihat di sana untuk identifikasi jenazah," kata dia.

Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menyebut dugaan sementara kebakaran Depo Pertamina Plumpang akibat tersambar petir. Namun menurut Abdul, itu hanya dugaan sementara.

Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya