Kemenag Ungkap 108 Ribu Calon Jemaah Reguler Belum Lunasi Biaya Haji

Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia Hilman Latief mengungkapkan, ada 108 ribu calon jemaah haji yang belum melunasi biaya haji.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jan 2023, 20:12 WIB
Pelasanaan ibadah Haji 2022 mengalami perbedaan dengan di tahun 2022, termasuk dari segi biaya keberangkatan. /pexels.com Haydan As-soendawy

Liputan6.com, Jakarta Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia Hilman Latief mengungkapkan, ada 108 ribu calon jemaah haji yang belum melunasi biaya haji. Pada 2023, Indonesia akan memberangkatkan 221 ribu calon jemaah.

Dia menjelaskan, 203.320 orang di antaranya merupakan calon jemaah haji reguler. 

"Nah, dari angka ini (203.320 orang), yang belum lunas 108 ribu," kata Latief, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Dia menjelaskan, angka 221 ribu ini berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat bersama dengan Saudi Arabia.

"Insyaallah Kementerian Agama akan memberangkatkan 221 ribu (calon jemaah) sebagaimana kita ketahui, dan ini jumlah kuota normal yang diberikan dan sudah di-MoU-kan oleh Kementerian Haji dan umrah Saudi Arabia dengan pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama," ucap Latief.

Latief mengatakan, pihaknya saat ini sedang dalam proses pembahasan terkait dengan penetapan biaya bagi para calon jemaah.

2 dari 2 halaman

3 Kategori

Calon jemaah yang sudah siap berangkat dikelompokkan ke dalam tiga kategori.

"Saat ini sudah bersiap untuk berangkat terdiri dari tiga kelompok tadi, yaitu kelompok yang sudah lunas 2020 tapi tidak berangkat karena covid, jadi sudah menunggu menjadi tahun ketiga. Kemudian yang kemarin menjadi cadangan ikut melunasi, dan insya Allah juga sebagiannya memang baru akan melunasi," imbuh Latief.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya