Realisasi Investasi 2022 Capai Rp 1.207 Triliun, Serapan Tenaga Kerja 1,30 Juta Orang

Tercapainya target investasi sepanjang 2022 telah menghasilkan penyerapan tenaga kerja hingga 1.305.001 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2023, 15:40 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (14/12/2022). Rapat tersebut membahas kinerja Kementerian Investasi/BKPM dan target investasi sampai Desember 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja Menteri Investasi/kepala BKPM Bahlil Lahadalia patut diacungi jempol. Alasannya, target investasi sepanjang 2022 bisa dicapai bahkan terlampaui di tengah berbagai tantangan yang menghadang. 

Dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan IV Tahun 2022  yang berlangsung di Kementerian Investasi, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023), Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp 1.207,2 triliun. 

Angka tersebut tumbuh 34,0 persen (yoy) jika dibandingkan periode tahun sebelumnya. Selain itu, capaian tersebut juga telah melampaui target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)yakni Rp 1.200 triliun.

“Target investasi kita tahun ini alhamdulillah mencapai target sebesar Rp 1.207,2 triliun,” kata Bahlil.

Tercapainya target investasi tersebut telah menghasilkan penyerapan tenaga kerja hingga 1.305.001 orang. “Ini di luar sektor UMKM, hulu migas dan di luar sektor keuangan,” sambungnya.

Dilihat dari sisi sumber investasi, mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak Rp654,4 triliun atau 54,2 persen. Angka ini mengalami pertumbuhan 44,2 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Investasi yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp552,8 triliun atau 45,8 persen. Investasi dari dalam negeri ini mengalami pertumbuhan 23,6 persen jika dibandingkan tahun 2021.

Sementara itu, dilihat dari sebaran realisasinya, investasi di luar Pulau Jawa semakin mendominasi. Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp636,3 triliun atau 52,7 persen, meningkat hingga 35,9 persen.

Sedangkan investasi yang masuk di Pulau Jawa sebesar Rp570,9 triliun atau 47,3 persen. Mengalami peningkatan 31,9 persen jika dibandingkan tahun lalu.

 

2 dari 3 halaman

Sebaran Lokasi Investasi 2022

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (14/12/2022). Rapat tersebut membahas kinerja Kementerian Investasi/BKPM dan target investasi sampai Desember 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berdasarkan data Kementerian Investasi, tercatat ada 5 wilayah dengan realisasi investasi terbesar sepanjang tahun 2022. Tiga provinsi masih ada di Pulau Jawa dan 2 lainnya di luar Pulau Jawa.

Provinsi Jawa Barat masih menjadi tujuan investasi di tahun lalu. tercatat investasi yang masuk mencapai Rp 174,6 triliun.

Kemudian disusul Provinsi DKI Jakarta dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp 143,0 triliun. Di posisi ketiga ada Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai investasi Rp 111,2 triliun.

Provinsi Jawa Timur menempati posisi keempat dengan nilai investasi sebesar Rp 110,3 triliun. Sedangkan posisi kelima Provinsi Riau dengan nilai investasi Rp 82,5 triliun.

 

3 dari 3 halaman

Lima Negara Investor Terbesar

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (14/12/2022). Rapat tersebut membahas kinerja Kementerian Investasi/BKPM dan target investasi sampai Desember 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sepanjang tahun 2022, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp 1.207,2 triliun. Dari hasil tersebut, tercatat ada 5 negara terbesar yang menanamkan modalnya di Indonesia.

Mereka adalah Singapura, China, Hongkong, Jepang dan Malaysia. Adapun rinciannya yakni, Singapura dengan total investasi USD 13,3 miliar atau setara Rp 198,08 triliun

China menjadi negara dengan investasi terbesar kedua yakni USD 8,2 miliar atau setara Rp 122,09 triliun. Diikuti oleh Hongkong dengan nilai investasi USD 5,5 miliar atau setara Rp 81,89 triliun.

Sementara itu, realisasi investasi Jepang di Indonesia yakni USD 3,6 miliar atau setara Rp 53,60 triliun. Sedangkan realisasi investasi Malaysia sebesar USD 3,3 miliar atau setara Rp 49,13 triliun.

 Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Peringkat Investasi Indonesia Naik (Liputan6.com/Triyas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya