Manga Lokal "Sinawang" Raih Penghargaan Japan International Manga Award

Manga "Sinawang" karya Dedy Koerniawan meraih penghargaan Bronze di Japan International Manga Award.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 24 Des 2022, 12:00 WIB
Situs Japan International Manga Award. 

Liputan6.com, Tokyo - Manga Sinawang karya Dedy Koerniawan Soesanto meraih penghargaan dari Japan International Manga Award ke-16. "Sinawang" meraih penghargaan Bronze. 

Pada 2022, ada 503 karya yang dikirimkan ke kontes ini. Para pemenang tak hanya dari Asia Timur dan Tenggara, tetapi juga ada yang dari Eropa, bahkan ada satu dari Brasil.

"Terdapat sebanyak 15 karya manga yang berasal dari Indonesia dan salah satu di antaranya, yaitu karya dari komikus Dedy Koerniawan dengan judul ”Sinawang”, berhasil meraih Bronze Award. Dedy merupakan komikus yang aktif berkarya sejak 2014. Ia telah menerbitkan Sinawang pada 2016 di di situs komik online, dan karyanya dicetak pada tahun 2022," tulis pernyataan resmi Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

In Summer Meraih Penghargaan Emas

Juara satu dari Japan International Manga Award tahun ini adalah mangaka Korea Selatan dengan karya berjudul In Summer karya seong ryul.

Pada Instagramnya, seong ryul tampak piawai mengilustrasikan kehidupan para anak-anak dan remaja dengan latar outdoor yang memicu perasaan nostalgia.

In Summer karya seoungryul. Dok: Facebook Japan International Manga Award

Dengan kemenangan Dedy, totalnya sudah ada delapan manga lokal yang meraih penghargaan dari Japan International Manga Award.

Penghargaan tertinggi sempat diraih Muhammad Fathanatul Haq dan Ockto Baringbing yang meraih Silver dengan manga 5 Minutes Before Airing

Upacara kemenangan akan digelar di Tokyo pada Maret 2023. Berikut daftar pemenang Japan International Manga Award tahun 2022:

2 dari 3 halaman

Pemenang Kontes Manga Internasional ke-16

Manga "Lettres perdues" (surat-surat yang hilang), pemenang Silver di Japan International Manga Award ke-16.

Japan International Manga Award memiliki satu pemenang kategori Golden, tiga kategori Silver, dan 11 kategori Bronze. Berikut daftar pemenangnya: 

Gold Award

In summer

Artist:seong ryul(Korea Selatan)

Silver Award

- Lettres perdues

Artist:Jim Bishop(Prancis)

- See You In Memories

Artist:PEN SO(Hong Kong)

- Sea You There and Us

Artist: 星期一回收日 Monday Recover (Taiwan)

Original Author: CHEN,CHIAO JUNG (Taiwan)

Bronze Award

- The Justice

Artist: Lai Kai(Taiwan)

- Swordsman Cat in Edo : The Twelve Lives Oiran

Artist: Yeh Yu Tung(Taiwan)

- Used kimono Store.

Artist : Angry Albatros(Katarina Kratochvílová)(Ceko)

- Strong man servant

Artist : Mao Seng (China)

Original Author:Ru Lu Mu Xi (China)

- Mysterious Antique World

Artist : Sengsanlaoyu(China)

- Selective Yellow

Artist: TalessaK(Brazil)

Original Author:Ricardo Tayra(Brazil)

- Rain In A Moon Night

Artist : Hoang Tuong Vy(Viet Nam)

- Korokke and The spirit beneath the mountain

Artist : Jonatan Cantero(Spain)

Original Author:Josep Busquet(Spain)

- Records of the Su Mang

Artist : Wangbiao(China)

- Sinawang

Artist : Dedy Koerniawan(Indonesia)

- Reward

Artist : Okagawa Kenji(Brazil)

Dan berikut daftar pemenang dari Indonesia:

3 dari 3 halaman

Pemenang Kontes Manga Internasional dari RI

Seorang perempuan yang mengenakan masker mengambil foto bunga sakura musiman di Taman Ueno, Tokyo, Jepang pada 24 Maret 2022. Taman Ueno merupakan salah satu tempat menikmati mekar Bunga Sakura paling populer di Tokyo. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Komikus Indonesia sudah ikut kontes manga ini sejak pertama kali digelar pada 2007 lalu. Mayoritas meraih penghargaan Bronze. 5 Minustes Before Airing berhasil meraih Silver.

Berikut daftar nama dan karyanya:

- Sang Sayur (2007, kontes manga internasional pertama) - karya Shirley Y. Susilo

- Pelangi di Naungan Mentari (2011) - karya Indra Wisnu Wardhana (artist) dan Dimas Adi Saputro (penulis)

- 5 Minutes Before Airing (2012) - karya Muhammad Fathanatul Haq (artist) dan Ockto Baringbing (penulis)

 - ONLY HUMAN (2014) - karya Mukhlis Nur

RARUURIEN (2016) - karya Ann Maulina 

- Woelan (2016) - karya Dimaz Sadewa 

Flick Royale (2018) - karya Beatrice Nauli (artist) dan Nikki Dibya Wardhana (penulis)

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya