Kepala BPIP Teguhkan Peran TNI Jaga Daerah 3T

Menurut Yudian, jalur Natuna memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi bagi penggunanya sehingga keamanan lalu lintas ini sangat penting.

oleh stella maris diperbarui 16 Des 2022, 12:18 WIB
Kepala BPIP RI, Yudian Wahyudi saat mengunjungi Batalyon Komposit 1 Bukit Barisan Natuna/Istimewa.

Liputan6.com, Natuna Anggota TNI yang bertugas di daerah 3T Natuna mendapat motivasi dan semangat dari Kepala BPIP RI, Yudian Wahyudi saat mengunjungi Batalyon Komposit 1 Bukit Barisan Natuna. Dalam kunjungan tersebut, Yudian menyebut bahwa Natuna menjadi salah satu prioritas pembangunan Republik Indonesia, baik pembangunan dalam segi infrastruktur maupun sumber daya manusianya.

Natuna merupakan kepulauan paling utara di selat Karimata. Di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di Selatan berbatasan dengan Sumatera Selatan dan Jambi, di bagian barat dengan Singapura,Malaysia, Riau dan di bagian Timur dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat.Sebagai titik terluar Republik Indonesia, Natuna memiliki akar historis yang kuat sebagai tempat berlabuh bagi beragam suku bangsa.

 

Kepala BPIP RI, Yudian Wahyudi saat mengunjungi Batalyon Komposit 1 Bukit Barisan Natuna/Istimewa.

Yudian mengungkapkan, dalam catatan historis, ada Kerajaan Sriwijaya yang saat itu menyinggahi Natuna sebagai tempat berteduh dari amukan badai Laut Cina Selatan yang ganas. Kepulauan Natuna pada masa itu menjadi tempat berteduh sekaligus sebagai tempat untuk mengisi air bersih dan perbekalan lainnya guna meneruskan pelayaran. 

"Pelayaran yang melewati Kepulauan Natuna pada masa itu dilakukan karena aktivitas perdagangan dengan Cina, Siam dan Campa," ujarnya. 

Yudian juga menambahkan, melalui akar historis itulah Natuna sudah tercatat sebagai salah satu pusat jalur perdagangan Internasional yang menghubungan Laut Tiongkok Selatan dengan Samudera Hindia, jalur ini memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi bagi penggunanya sehingga keamanan lalu lintas ini sangat penting.

 

Kepala BPIP RI, Yudian Wahyudi saat mengunjungi Batalyon Komposit 1 Bukit Barisan Natuna/Istimewa.

Fungsi keamanan teritori inilah yang menjadi tugas dan kewenangan TNI agar Warga Negara Indonesia hidup dengan aman dan tenteram. Sementara itu, Komandan Batalyon Gardapati, Letkol Inf Saiful Rizal mengatakan bahwa kuliah umum yang dibawakan oleh Yudian dihadiri oleh lebih dari 200 anggota TNI.

"Masih banyak anggota kami yang berada di pos perbatasan untuk bertugas, sehingga tidak sepenuhnya kami tarik disini sebagai bagian ikhtiar kami untuk menjaga teritori Republik Indonesia," katanya. 

Dengan kehadiran BPIP RI, para anggota TNI yang bertugas di 3T Natuna pun berharap, semangat yang diberikan dapat menambah rasa cinta Tanah Air yang diwujudnyatakan dalam bentuk pengabdian sepenuh hati, dalam menjalankan tugas. 

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya