Beli Solar Subsidi Pakai MyPertamina, ke SPBU Harus Bawa Hape?

Untuk memperoleh kode QR, Pertamina menawarkan tiga skema mudah bagi pemilik kendaraan agar dapat menikmati Solar berubsidi.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2022, 11:17 WIB
Warga menggunakan plikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Kamis (30/6/2022). Masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina . (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hilir tengah melakukan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar subsidi lewat MyPertamina. Dalam uji coba yang sudah berjalan sejak 1 Desember 2022 ini pembeli wajib menunjukkan QR Qode atau Kode QR MyPertamina. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan, pemilik kendaraan yang telah terdaftar dalam program Subsidi Tepat Sasaran tak perlu menunjukkan Kode QR melalui handphone saat membeli BBM solar bersubsidi.

Handphone bisa disimpan di saku atau ditinggal di rumah dan pembeli atau konsumen Solar subsidi cukup menunjukkan ke petugas Kode QR atau QR Code yang dicetak.

"QR Code tidak wajib diakses lewat handphone atau gadget. QR Code dapat dicetak dan dibawa ke SPBU saat akan bertansaksi," kata dia seperti dikutip dari akun instagram @ptpertaminapatraniaga, Jumat (2/12/2022).

Untuk memperoleh kode QR, Pertamina menawarkan tiga skema mudah bagi pemilik kendaraan agar dapat menikmati Solar berubsidi. Pertama, pemilik kendaraan dapat mendaftarkan secara mandiri melalui laman website subsiditepat.mypertamina.id.

Kedua, pemilik kendaraan dapat mendaftarkan secara mandiri melalui aplikasi MyPertamina. Terakhir, pemilik kendaraan dapat memanfaatkan booth pendaftaran langsung di SPBU wilayah uji coba pembelian Solar subsidi melalui Kode QR ini.

 

2 dari 3 halaman

Cara Daftar

Pengendara menunjukkan aplikasi MyPertamina saat mendaftar untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi untuk kendaraan roda empat di SPBU Pertamina 31.124.02 di kawasan Fatmawati, Jakarta, Rabu (27/7/2022). PT Pertamina (Persero) mencatat 80 persen kendaraan yang didaftarkan mengkonsumsi BBM jenis Pertalite. (merdeka.com/Arie Basuki)

Berikut tata cara pendaftaran subsidi tepat sasaran melalui website:

- Pertama, konsumen masuk ke website subsiditepat.mypertamina.id

- Selanjutnya, konsumen dapat mengisi seluruh persyaratan dan dokumen yang diperlukan. Lalu, mengupload seluruh dokumen tersebut di website.

- Setelah semua persyaratan dan dokumen terpenuhi, maka konsumen tinggal menunggu verifikasi data maksimal 14 hari kerja

- Jika data sudah cocok, maka konsumen akan mendapatkan kode QR untuk kendaraannya. Jika ditolak, maka akan ada pesan mengenai persyaratan atau dokumen yang belum sesuai untuk kemudian dapat dibetulkan terlebih dahulu.

 

3 dari 3 halaman

Uji Coba 11 Kota

Warga menggunakan plikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Kamis (30/6/2022). Aturan beli pertalite pakai MyPertamina ini baru berlaku bagi pengguna kendaraan roda empat atau mobil.. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tahap awal uji coba pembelian Solar bersubsidi melalui Kode QR 11 Kota. Antara lain Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonogiri, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Banjarmasin, dan Kota Payakumbuh.

"Jadi, daftarkan kendaraanmu sekarang juga melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau booth pendaftaran langsung di SPBU tertentu ya sob!," kata Pertamina.

 

Infografis Cara Daftar & Beli Pertalite & Solar Subsidi Pakai MyPertamina Mulai 1 Juli 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya