Liputan6.com, Jakarta Presidensi G20 Indonesia menjadi ajang dialog, kerja sama dan koordinasi respons kebijakan antarnegara untuk mendorong pemulihan dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang kuat dan seimbang, di tengah-tengah guncangan dan tantangan yang dihadapi. Saat ini negara-negara tengah dihadapkan pada inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan persisten, kondisi keuangan yang semakin ketat, perang Rusia melawan Ukraina, pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, dan ketidaksesuaian penawaran-permintaan semakin memperlambat prospek ekonomi global.
Liputan6 Update: Diskusi G20 Terkait Pemulihan Ekonomi Dunia
Presidensi G20 Indonesia menjadi ajang dialog, kerja sama dan koordinasi respons kebijakan antarnegara untuk mendorong pemulihan dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang kuat dan seimbang, di tengah-tengah guncangan dan tantangan yang dihadapi.
diperbarui 16 Nov 2022, 14:32 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top Scorer Putri PLN Mobile Proliga 2024: Megawati Hangestri Dekati 10 Besar
5 Resep Combro Singkong Aneka Isi, Enak dan Renyah
Ekspor Indonesia Turun di April 2024, Ternyata Ini Biang Keroknya
Top 3 Tekno: Bocoran RAM di Galaxy S25 Ultra hingga HP yang Kebagian Update PUBG Mobile 3.2 120 Fps
Inflasi AS Lebih Tinggi dari Prediksi, Jerome Powell Beri Sinyal Tahan Suku Bunga
VIDEO: Israel Perluas Operasi Militer, Ratusan Ribu Warga Gaza Mengungsi
6 Potret Santyka Fauziah Pacar Sule Bareng Calon Ibu Mertua, Sudah Dapat Restu
Nathalie Holscher Jogging Pakai Sport Bra, Netizen Malah Rindu dengan Busana Hijabnya
Astra International Berhasil Jual 146.570 Mobil hingga April 2024
5 Resep Cilok Goang untuk Jualan dari Kuah hingga Kering
Hasil Thailand Open 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Kandas, Indonesia Sisakan 3 Wakil Tunggal Putri
Ekonom Ungkap Tantangan Indonesia Masuk OECD