KPK Tak Mau Salah Langkah soal Gubernur Papua Lukas Enembe

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mau salah langkah dalam memproses hukum Gubernur Papua Lukas Enembe.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 05 Okt 2022, 02:01 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri) memberikan keterangan terkait wacana pembangunan fasilitas pemurnian biji mineral (smelter) PT Freeport di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (6/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mau salah langkah dalam memproses hukum Gubernur Papua Lukas Enembe.

Lembaga anti rasuah itu masih menunggu waktu yang tepat menyeret tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek di Pemprov Papua itu.

"Tentang pemanggilan LE (Lukas Enembe) kembali, ya kita masih fokus pada koordinasi dengan Forkopimda, nanti ada perkembangan situasi kami laporkan waktunya yang tepat. Masih wait and see," ujar Deputi Penindakan KPK Karyoto di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022).

Namun Karyoto memastikan pihaknya tidak bisa menunggu lama-lama. Karyoto menyebut bakal menyeret Lukas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Tapi juga tidak lama-lama, dalam waktu tertentu, karena dalam hal ini kita harus koordinasi dengan Menko Polhukam untuk langkah-langkah berikutnya," kata dia.

Sebelumnya, KPK menduga Gubernur Papua Lukas Enembe kerap menyewa pesawat jet pribadi dan layanan kelas satu dalam penerbangan saat bertolak ke luar negeri.

Dugaan itu diketahui saat tim penyidik lembaga antirasuah memeriksa Pramugari PT RDG Airlines Tamara Anggraeny pada Senin, 3 Oktober 2022 kemarin. Tamara diperiksa di Gedung KPK.

"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dugaan adanya penggunaan private jet dengan layanan first class oleh LE (Lukas)," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (4/10/2022).

 

2 dari 3 halaman

Aliran Uang

Selain soal jet pribadi, Tamara juga dicecar soal aliran uang yang diberikan Lukas Enembe kepada beberapa pihak. Namun Ali tak membongkar siapa pihak dimaksud.

"Kemudian dikonfirmasi juga mengenai pengetahuan saksi soal dugaan uang yang diberikan tersangka ke beberapa pihak," kata Ali.

Tamara Anggraeny sendiri usai diperiksa tim penyidik mengaku pemeriksaannya kali ini berkaitan dengan penyewaan pesawat jet pribadi oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Soal penerbangan saja. Iya (pesawat jet pribadi)," ujar Tamara di Gedung KPK, Kungingan, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

 

3 dari 3 halaman

Milik Orang Singapura

Tamara mengungkap pemilik pesawat jet pribadi yang kerap disewa Lukas Enembe untuk bertolak ke luar negeri. Menurut Tamara, pesawat jet pribadi itu milik orang Singapura.

"Punya pribadi orang Singapura," kata dia.

Tamara mengungkap Lukas Enembe tidak hanya sekali menyewa pesawat jet pribadi itu. Hanya saja, Tamara tidak mengungkap secara pasti. Tamara juga tak menjawab tegas ketika ditanya tujuan penerbangan Lukas.

"Banyak banget, beberapa kali," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya