PTI Gandeng Disdik DKI Manfaatkan Lahan Sekolah untuk Bercocok Tanam

Guna mengedukasi generasi penerus perihal bertani, Pemuda Tani Indonesia (PTI) berencana memasukkan program bercocok tanam di lahan sekolah ke dalam program kerja PTI.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2022, 23:33 WIB
Pemuda Tani Indonesia (PTI) akan menjalin Disdik DKI Jakarta untuk memanfaatkan lahan sekolah yang tersisa secara produktif. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Guna mengedukasi generasi penerus perihal bertani, Pemuda Tani Indonesia (PTI) berencana memasukkan program bercocok tanam di lahan sekolah ke dalam program kerja PTI. Adapun nantinya, pihak PTI akan menjalin kolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk memanfaatkan lahan sekolah yang tersisa secara produktif.

"Kita juga akan berkolaborasi yang target utama kita ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Kita ingin di sekolah-sekolah yang ada di DKI Jakarta ada lahan-lahan terbukanya kita ingin manfaatkan supaya lahan-lahan tersebut bisa produktif dan bis menghasilkan hasil pertanian. Sekaligus juga untuk meningkatkan niat bercocok tanam buat anak-anak penerus bangsa kita.Jadi kita didik sejak dini," kata Ketua DPD PTI DKI Jakarta Yudha Permana usai acara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) PTI di Hotel Peninsula, Sabtu 1 Oktober 2022.

Sebagai contoh, Yudha menyebut lahan tersisa tersebut bisa ditanami hydroponik, pokcoy, wortel, cabai, jamur dan sebagainya. Bahkan menurutnya, hasilnya pun bisa dinikmati oleh masyarakat lingkungan sekolah itu sendiri.

"Pertama kita akan ketemu dulu kita pengin nanti datang ke sekolah-sekolah mana yang kita bisa kolaborasi. Kalau diizinkan kita akan cari sekolah-sekolah yang lahan terbukanya agak luas. Nanti PTI akan kerjasama di situ," kata dia dalam keterangannya.

Ketua Umum DPP PTI Budi Satrio Djiwandono mengatakan, Pemuda Tani Indonesia ini diharapkan dapat menjadi rumah, menjadi wadah komunikasi, edukasi, rumah gagasan anak-anak muda Indonesia untuk bergabung menyumbangkan tenaga dan pikirannya guna kemajuan dunia pertanian Indonesia pada umumnya.

"Yang tentunya ingin menjawab permasalahan permasalahan strategis yang salah satunya adalah ketahanan pangan Indonesia," ungkapnya.

Ia meyakini, bahwasanya bangsa yang kuat adalah bangsa yang memperhatikan nasib, kesejahteraan dan kemakmuran mereka yang berjasa menghasilkan makanan untuk anak dan cucu kita.

"Untuk itu kita ingin mengajak anak-anak muda se Indonesia, khususnya anak-anak Jakarta untuk bergabung bersama Pemuda Tani Indonesia, kita belajar bersama, kita mencarikan solusi bersama, kita berinovasi, bergagasan bersama untuk kemajuan pertanian Indonesia," terang dia.

 

2 dari 2 halaman

Sambut Positif

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyambut positif upaya PTI perihal bercocok tanam di lahan sekolah. Ariza mengaku setuju bila pemanfaatan lahan sekolah bisa menjadi solusi kurangnya lahan di Jakarta.

"Pemerintah memberikan juga kepada pertanian subsidi pupuk berbagai insentif. (Masalah besaran) itu pemerintah pusat, kebijakan, subsidi, dukungan kepada petani kebijakan pemerintah pusat. Dengan KPKP (masalah bibit). Tadi kan maksudnya Mas Yudha bagus, jadi kita kita gak punya lahan kerjasama sekolah-sekolah, dan juga warga dipekarangan rumah juga bisa dimanfaatkan," pungkasnya.

Ia menambahkan, prihal bibit untuk bercocok tanam ini bisa bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya