BNI Sekuritas Prediksi IHSG Menguat, Cermati Rekomendasi Saham Pilihannya

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 7.030 - 7.130 pada perdagangan Kamis, 29 September 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Sep 2022, 10:16 WIB
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami rebound pada perdagangan Kamis (29/9/2022). Secara teknikal, indikator menunjukkan oversold & Candle Inverted Hammer. IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas level 7.148.

Indikator MACD masih menunjukkan bullish, stochastic oversold, penutupan di atas 7.043 (60 day MA), dan candle inverted hammer.

“Level resistance pada perdagangan Kamis (29/9) berada di level resistance 7.112, 7.156, 7.179, 7.225. Sementara support di level 7,042, 7.015, 6.968, 6.902. Perkiraan range perdagangan hari ini di rentang 7.030 - 7.130,” tulis Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam riset, Kamis, 29 September 2022.

Sebagai gambaran, IHSG ditutup melemah 0,50 persen ke level 7.077,031 pada perdagangan Rabu, 28 September 2022. Investor asing mencatatkan aksi jual sebanyak Rp 176,93 miliar.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa regional Asia Pasifik mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin. Bahkan Hang Seng terkoreksi hingga 3,41 persen, sementara Nikkei dan Shenzen Index masing-masing turun 1,50 persen dan 2,46 persen.

Dari sisi ekonomi, Thailand mengumumkan suku bunga sebesar 1 persen atau naik 25 basis poin (bps), sesuai perkiraan. Dolar AS masih melanjutkan penguatan terhadap beberapa mata uang seperti IDR, EUR dan JPY. Pelemahan juga terjadi pada Yuan (CNY) yang menyentuh level terendah sejak tahun 2008.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,88 persen pada perdagangan Rabu, 28 September 2022. Begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,97 persen, sementara indeks Nasdaq juga menguat 2,05 persen. Bank Sentral Inggris menyatakan lembaga tersebut akan membeli obligasi pemerintah Inggris untuk menstabilkan pasar keuangan mereka.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Saham

Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut merupakan rekomendasi saham untuk perdagangan Kamis, 29 September 2022:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Resistance : Rp 4.560, Rp 4.600, Rp 4.700, Rp 4.770.

Support: Rp 4.480, Rp 4.410, Rp 4.350, Rp 4.280.

Rekomendasi: speculative buy, target Rp 4.600, Rp 4.690. Stop loss di bawah Rp 4.410.

 

2. PT Astra International Tbk (ASII)

Resistance : Rp 6.900, Rp 7.025, Rp 7.175, Rp 7.300.

Support: Rp 6.775, Rp 6.625, Rp 6.550, Rp 6.450.

Rekomendasi: speculative buy target Rp 6.900, Rp 7.025. Stop loss di bawah Rp 6.625.

 

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Resistance : Rp 1.950, Rp 1.990, Rp 2.040, Rp 2.150.

Support: Rp 1.900, Rp 1.865, Rp 1.820, Rp 1.765.

Rekomendasi: buy if break Rp 1.930 target Rp 2.000, Rp 2.040. Stop loss di bawah Rp 1.865.

 

4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Resistance : Rp 4.840, Rp 4.880, Rp 4.940, Rp 5.000.

Support: Rp 4.780, Rp 4.730, Rp 4.670, Rp 4.600.

Rekomendasi: buy Rp 4.780 - Rp 4.800, target Rp 4.850, Rp 4.880. Stop loss di bawah Rp 4.730.

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG 28 September 2022

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham, Rabu (28/9/2022). Bak roller coaster, IHSG kembali tinggalkan posisi 7.100 dan seluruh sektor saham tertekan.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,50 persen ke posisi 7.077,03. Indeks LQ45 turun 0,24 persen ke posisi 1.013,50. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.156,98 dan terendah 7.073,47. Sebanyak 391 saham melemah sehingga menekan IHSG. 147 saham menguat dan 148 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.216.287 kali dengan volume perdagangan 23,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaraan 15.116.

Seluruh sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXbasic melemah 1,88 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1,77 persen, demikian juga indeks sektor saham IDXindustry susut 1,77 persen. Selain itu, indeks sektor saham IDXenergy tergelincir 1,73 persen, indeks sektor saham IDXproperty tersungkur 0,99 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,92 persen, indeks saham IDXtechno melemah 0,89 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,48 persen, indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,12 persen, dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,03 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin koreksi tajam di bursa saham Asia Pasifik setelah indeks S&P 500 sentuh posisi terendah baru pada 2022 di wall street. Yuan di offshore dan onshore menyentuh level terendah sejak 2008 dan rupee India melemah.

 

4 dari 4 halaman

Indeks Saham Acuan Lainnya di Bursa Asia

Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Indeks Hang Seng melemah 3,45 persen dan indeks Hang Seng teknologi tergelincir 3,88 persen. Di bursa saham China, indeks Shanghai susut 1,58 persen ke posisi terendah 3.045,07. Indeks Shenzhen susut 2,465 persen ke posisi 10.899,70.

Indeks Kospi Korea Selatan melemah 2,45 persen ke posisi 2.169,29. Indeks Jepang Nikkei 225 susut lebih dari dua persen, dan ditutup turun 1,5 persen ke posisi 26.173,98. Indeks Topix tergelincir 0,95 persen ke posisi 1.855,15.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 2,32 persen, dan sentuh level terendah sejak Maret 2020. Di Australia, indeks ASX 200 susut 0,53 persen.

Harga minyak melemah. Harga minyak Brent berjangka susut 2,06 persen ke posisi USD 84,49 per barel. Harga minyak Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate (WTI) melemah 2,15 persen ke posisi USD 76,78 per barel.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya