Kirab Merah Putih, Bendera Sepanjang 1.700 Meter Diarak dari Istana ke Bundaran HI

Acara Kirab Merah Putih ini dilepas oleh Presiden Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Habib Luthfi bin Yahya dari depan Istana Merdeka, Jakarta.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Agu 2022, 08:06 WIB
Presiden Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo dan Habib Luthfi bin Yahya melepas Kirab Merah Putih dari depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu 28 Agustus 2022. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya melepas Kirab Merah Putih dari depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu pagi (28/8/2022).

Bendera merah putih sepanjang 1.700 meter dibentangkan dan diarak pada acara Kirab Merah Putih dengan rute Istana Merdeka - Silang Monas - Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI), Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (28/8/2022), Presiden Jokowi memulai seremonial sekitar pukul 07.00 WIB dari Istana Negara dan disusul dengan pembawaan bendera panjang oleh sekitar 50 ribu orang.

Dari Bundaran HI, panggung penyambutan pun diisi oleh berbagai aksi pentas, mulai dari pencak silat hingga penampilan penyanyi lagu terkini.

Presiden Jokowi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Habib Luthfi bin Yahya melepas Kirab Merah Putih dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2022). Dalam kirab tersebut, peserta membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.700 meter. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi melepas Kirab Merah Putih di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu (28/7/2022). Jokowi tampak didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di lokasi pada pukul 07.00 WIB, dengan memakai jaket bewarna hijau dan bertuliskan G20. Kemudian, Jokowi bersama Kapolri dan Habib Luthfi naik ke atas panggung untuk membuka Kirab Merah Putih.

"Bersama-sama dengan Kapolri, bersama-sama dengan Bapak Habib Lutfi bin Yahya, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini saya nyatakan Kirab Merah Putih diberangkatkan. Tiga, dua, satu," kata Jokowi saat membuka kirab sambil memegang start flag, Minggu.

Setelah start flag dikibarkan Jokowi, peserta pun langsung memulai kirab. Adapun kirab diawali oleh drum band Cenderawasih Akademi Kepolisian (Akpol), lalu anggota Paskibraka, hingga masyarakat umum.

 

2 dari 2 halaman

Tujuan Kirab Merah Putih

Presiden Jokowi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Habib Luthfi bin Yahya melepas Kirab Merah Putih dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2022). Dalam kirab tersebut, peserta membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.700 meter. (Merdeka.com)

Habib Luthfi bin Yahya mengatakan kirab ini digelar untuk membangkitkan kembali rasa memiliki tanah air Indonesia. Dia mengingatkan perjuangan para pejuang kemerdekaan yang berdarah-darah demi tegaknnya bendera merah putih.

"Dengan adanya kirab pagi hari ini, tunjukkan kita siap menggunakan merah putih sampai kapanpun, kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati," jelasnya.

"Itu lah tujuan utama daripada kirab hari ini untuk membangkitkan kembali rasa memiliki tanah air Indonesia," sambung Habib Luthfi.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Kirab Merah Putih diikuti oleh ribuan masyarakat dari lintas elemen. Kegiatan tersebut digelar untuk menjunjung tinggi persatuang Indonesia.

"Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya, beraneka ragam suku bangsa, memiliki ribuan bahasa, tapi perbedaan bukanlah suatu halangan, untuk terus menjunjung persatuan, hal itulah yang menjadi semangat lintas elemen menggelar kegiatan kirab merah putih ini," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/8/2022).

Dalam acara tersebut nantinya terdapat beberapa rangkaian kegiatan. Mulai dari, parade kirab merah putih, pawai, doa lintas agama, tausiah kebangsaan, sambutan, pembacaan ikrar, hingga hiburan.

"Kegiatan tersebut nantinya juga akan diisi dengan berbagai macam kebudayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia," tutup Dedi. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya