Mengenal Ruth Mulyawan, Paskibra Tionghoa Pembawa Baki Upacara HUT RI di Balai Kota Surabaya

Ruth mengungkapkan rasa bangga dan berterima kasih dengan Pemerintah Kota (Pemkot) yang telah memberinya kesempatan menjadi bagian Paskibraka.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2022, 13:17 WIB
Tim Paskibraka yang bertugas para perayaan HUT RI di Balai Kota Surabaya. (Surabaya.go.id)

Liputan6.com, Surabaya - Ruth Mulyawan, siswi kelas XI SMA Santa Maria Surabaya, menjadi salah satu Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada upacara kemerdekaan HUT ke-77 RI di Balai Kota Surabaya pada Rabu 17 Agustus 2022. Total Pakibraka yang bertugas saat ituberjumlag 99 orang.

Siswi keturunan Tionghoa ini bertugas sebagai pembawa baki bendera merah putih. 

Ruth mengungkapkan rasa bangga dan berterima kasih dengan Pemerintah Kota (Pemkot) yang telah memberinya kesempatan menjadi bagian Paskibraka. Dia sangat bangga ditugaskan sebagai pembawa baki sang saka merah putih. 

“Saya pribadi juga berterima kasih kepada pelatih, kakak asuh dan teman - teman serta orang tua telah mendukung saya hingga bisa menjadi seperti saat ini,” ungkap Ruth, Jumat (19/8/2022). 

Saat bertugas sebagai pembawa baki sang saka merah putih, Ruth sempat gugup. Namun, dia tetap profesional dan menjalankan tugas dengan baik sehingga bendera bisa berkibar di tiang bendera halaman Balai Balai Kota Surabaya. 

Ruth Mulyana berharap, pengalamannya menempuh seleksi hingga bisa menjadi bagian dari paskibra dan bertugas membawa baki bendera merah putih HUT ke - 77 RI, di Balai Kota Surabaya, bisa dijadikan motivasi adik tingkatnya di sekolah.

2 dari 2 halaman

Tidak Mudah

Menurutnya, sebagai anggota paskibra tidaklah mudah, perlu kesolidan dan ketekunan serta membutuhkan tekad kuat.

“Pengalaman membawa baki ini kan kesempatan sekali seumur hidup. Cukup susah juga, kalau ada salah satu anggota yang gagal bisa nggak fokus semua,” tandasnya. 

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya