Saratoga Dongkrak Investasi di Teknologi dan EBT, Termasuk AtriaDC

Investor Relations Saratoga Investama Sedaya, Ryan Daniel Sual mengatakan, pihaknya tengah meningkatkan fokus investasi terhadap sektor teknologi dan ekonomi hijau terbarukan.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 15 Agu 2022, 15:37 WIB
AtriaDC (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Liputan6.com, Jakarta - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) meningkatkan investasi pada sektor teknologi, dan juga ekonomi hijau terbarukan. Salah satu investasi teknologi Saratoga Investama Sedaya dialokasikan untuk perusahaan AtriaDC.

Investor Relations Saratoga Investama Sedaya, Ryan Daniel Sual mengatakan, pihaknya tengah meningkatkan fokus investasi terhadap sektor teknologi dan ekonomi hijau terbarukan.

"Kalau sektor memang kita ada  peningkatan fokus ke sektor teknologi, renewable green economy memang ada,” kata Ryan kepada awak media, Senin (15/8/2022).

Meskipun demikian, perseroan juga masih melihat peluang untuk investasi di sektor lainnya yang potensial.

"Tapi kalau secara keseluruhan kita melihat semua sektor, kita masih melihat sektor di jasa kesehatan, konvensional baik teknologi, dari sisi sektor consumer masih melihat, tapi kan sektor ini cukup luas ya dan kita terus mencari peluang bisnis yang mana yang potensinya masih sangat baik,” ungkapnya. 

Ryan juga menyebutkan, investasi yang dilakukan SRTG berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. 

“Tentunya tim investment kita melihat peluang yang ada. Peluang-peluang ini bukan semua yg ada di sektor ini (infrastruktur teknologi) kita mau ambil, ada kriteria-kriteria yang kita lihat,” kata dia.

Kemudian, Ryan menjelaskan terkait alasan Saratoga untuk melakukan investasi di perusahaan AtriaDC.

“Memang kita lihat industri data center ini sangat berprospektif ke depan, apalagi dengan adanya pandemi, era digitalisasi semakin cepat, dari yang bahkan kita gak bisa keluar, semuanya harus digital, ya ini akan sangat benefit untuk bisnis-bisnis seperti data center dan juga tentunya portofolio kita sebelumnya tower bersama,” kata Ryan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Ekspansi Perseroan

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Direktur AtriaDC Angelo Syailendra menjelaskan terkait ekspansi yang akan dilakukan AtriaDC. Ekspansi ke depan sebagai platform, AtriaDC akan terus mengembangkan kapasitas dan kualitas pelayanan. 

Pembangunan pusat data baru AtriaDC akan terus berekspansi dengan membangun aset pusat data di berbagai area strategis dalam kota. Selain itu, akuisisi ke depannya, secara selektif, AtriaDC juga dapat mengakuisisi aset pusat data strategis yang dapat menjadi pendorong nilai pertumbuhan perusahaan.

"Dua tahun ke depan (2023-2024) kita investasi USD 100-150 juta (Rp 1,47 - Rp 2,20 triliun) dengan sumber pendanaan dari pemegang saham baik dari sumber dana lainnya,” kata Angelo Syailendra.

Sebelumnya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) investasi pada perusahaan AtriaDC. AtriaDC saat ini telah mengoperasikan purpose built data center yang berlokasi di dekat major internet exchange dan end user, sehingga memungkinkan konektivitas dengan latensi rendah yang mampu menciptakan pengalaman terbaik bagi end-user.

Adapun AtriaDC merupakan perusahaan penyedia layanan data center ramah lingkungan, fokus mengembangkan aset data center dengan jaringan transmisi berkecepatan tinggi dan handal (reliable) di dalam kota (edge).

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Dukungan Saratoga

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pengembangan AtriaDC sebagai data center ramah lingkungan akan mendapat dukungan penuh dari Saratoga Investama Sedaya atau SRTG sebagai pemegang saham utama. 

Dukungan terhadap AtriaDC ini menjadi bukti konsistensi Saratoga sebagai perusahaan investasi aktif untuk mengambil inisiatif di depan dalam mengembangkan dan mewujudkan kemajuan ekonomi digital di Indonesia.

Dukungan penuh dari Saratoga akan memungkinan AtriaDC untuk mengeksekusi rencana bisnisnya secara terukur, disiplin, dan optimal. 

Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Michael William P. Soeryadjaya mengatakan, partisipasi Saratoga dalam mengembangkan AtriaDC menjadi bentuk komitmen perusahaan untuk selalu aktif dalam pengembangan sektor-sektor bisnis strategis yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dalam jangka panjang dan berdampak besar bagi kemajuan ekonomi Indonesia.  

"Saratoga dengan pengalaman dan sumber daya yang dimiliki akan terlibat aktif mendukung AtriaDC menjadi perusahaan yang mengembangkan Edge data center berkonsep purpose built ramah lingkungan dan menjadi solusi digitalisasi di Indonesia,” ujar Presiden Direktur Saratoga Investama Sedaya, Michael William P. Soeryadjaya dalam keterangan resminya, Senin (15/8/2022).

Semantara itu, Presiden Direktur AtriaDC Angelo Syailendra menuturkan, perusahaan telah mengoperasikan data center yang memungkinkan pelanggan dapat terhubung dengan ekosistem global secara cepat dan fleksibel. 

 

4 dari 4 halaman

Pengembangan Data Center

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Oleh karena itu, AtriaDC akan terus fokus mengembangkan data center di dalam kota yang menjadi pusat interaksi ekonomi dan bisnis. Dengan konsep data center ramah lingkungan, AtriaDC juga ingin mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mewujudkan net zero emission di tahun 2060.  

"Komitmen kami adalah membangun dan mengembangkan data center ramah lingkungan di dalam kota untuk menjadi partner strategis para pelanggan dalam mencapai target bisnisnya melalui transformasi digital,” ujar Angelo.

Perseroan percaya dengan dukungan SDM dan teknologi yang dimiliki. “Data center AtriaDC dapat menjadi solusi bagi kebutuhan perusahaan untuk colocate, interkoneksi, serta menyediakan pengalaman digital kelas dunia bagi mitra, pelanggan, dan end-user,” kata Angelo. 

Perseroan percaya dengan dukungan SDM dan teknologi yang dimiliki. “Data center AtriaDC dapat menjadi solusi bagi kebutuhan perusahaan untuk colocate, interkoneksi, serta menyediakan pengalaman digital kelas dunia bagi mitra, pelanggan, dan end-user,” kata Angelo. 

AtriaDC juga mengusung konsep purpose built, di mana bangunan dirancang khusus sebagai data center. Data center AtriaDC ini memiliki lahan untuk menjadi data center dengan konsep “purpose built di dalam kota" yang terbesar di Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya