Atraksi Tong Edan di Jember Makan Korban Setelah Joki Jatuh dari Motor

Motor lepas kendali setelah joki jatuh dari motor tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi atraksi tong edan (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Wahana atraksi motor tong edan di Taman Hiburan Rakyat alun-alun Ambulu Jember, Jawa Timur memakan korban dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Ada empat korban yang terluka, yakni satu joki motor yang melakukan atraksi tong edan dan tiga orang penonton. Dua penonton di antaranya anak-anak," kata Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf, Selasa (26/7/2022), dikutip dari Antara.

Korban yang mengalami luka-luka dalam insiden tong edan itu adalah Muhammad Syaifudin (11) dan Afif Khoirul Anam (12), keduanya warga Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, kemudian Adi Setiono (30) warga Desa/Kecamatan Ambulu, serta joki motor Suwoko warga Kota Malang itu hanya mengalami luka lecet.

"Korban Muhammad Syaifuddin luka yang serius, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember. Satu korban masih dirawat di puskesmas, dan satunya sudah diperbolehkan pulang," tuturnya.

 

2 dari 2 halaman

Kronologi

Ia menjelaskan insiden kecelakaan terjadi saat atraksi sepeda motor berputar-putar di wahana permainan ekstrem tong edan yang menyerupai sumur besar berbentuk kerucut terbalik itu.

"Tiba-tiba joki motor jatuh, kemudian sepeda motornya lepas kendali dan terus berputar hingga menghantam penonton yang sedang menyaksikan pertunjukan atraksi tersebut," katanya.

Menurutnya, polisi sudah olah tempat kejadian perkara (TKP) di Taman Hiburan Rakyat Alun-Alun Ambulu dan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian atraksi motor tersebut.

"Kami meminta keterangan pengelola wahana dan keluarga korban, serta saksi lainnya. Polisi masih menyelidiki apakah insiden itu murni kelalaian joki motor atau ada penyebab lain," ujarnya.

Ma'ruf berharap pengelola wahana lainnya di Taman Hiburan Rakyat Alun-Alun Ambulu mengutamakan keselamatan penonton agar insiden di wahana "tong edan" tersebut yang menyebabkan penonton terluka tidak terulang kembali.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya