Sudinsos Jakpus Akan Kirim Pria Kemayu di Citayam Fashion Week ke Panti Sosial

Pemprov DKI mengetatkan keramaian di kawasan Dukuh Atas dan Sudirman, Jakpus buntut munculnya sejumlah pria kemayu di Citayam Fashion Week.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2022, 02:22 WIB
Remaja Sudiman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok (SCBD) menjadi model dadakan saat membawakan baju Roughneck 1991 dan memyerukan kampanye We Are Local Heroes pada Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta (23/07/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mengetatkan keramaian di kawasan Dukuh Atas dan Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus).

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam menyebut langkah ini buntut dari adanya sejumlah pria berpenampilan kemayu dalam gelaran Citayam Fashion Week di Dukuh Atas.

Abdul menyebut, pria-pria kemayu tersebut merupakan warga kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Mereka akan dimasukin ke panti kedoya nanti mereka di-assessment nanti akan dirujuk ke panti-panti yang memang sesuai dengan jenis PMKS-nya," kata Abdul pada Senin (25/7/2022).

Namun untuk penindakan penertiban di kawasan Dukuh Atas, Abdul memastikan, kegiatan tersebut dilakukan atas koordinasi dengan Satpol PP DKI Jakarta.

Selain itu, Sudinsos Jakpus juga telah menerjunkan anggotanya untuk berjaga di kawasan Dukuh Atas, sebagai bentuk dukungan kepada Satpol PP dalam menertibkan kawasan tersebut.

"Sampai dengan saat ini kami juga sudah menurunkan petugas standby baik di terowongan Kendal maupun di SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok)," pungkasnya.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

2 dari 2 halaman

Wagub DKI: Jangan Sampai Ada LGBT di Citayam Fashion Week

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan kebijakan gratis pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk rumah dengan NJOP di bawah Rp 2 miliar. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Sebelumnya, pada Sabtu (23/7/2022) lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan agar kegiatan di kawasan Dukuh Atas dan Sudirman tersebut sesuai dengan norma yang berlaku, dan tidak menimbulkan kecenderungan homoseksual.

"Mari kita jaga anak-anak kita jangan sampai nanti justru karena mengikuti fashion show gitu justru nanti yang laki-laki nanti ingin seperti ke perempuan-perempuanan begitu," kata Riza.

"Ya jangan sampai nanti ada LGBT ya pokoknya kita lakukan edukasi yang baik," imbuhnya.

 

Reporter: Yunita Amalia

Merdeka.com

Infografis Journal Fakta Fenomena Remaja Citayam Fashion Week di Sudirman. (Liputan6.com/Trie Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya