Trivia Saham: Mengenal Empat Indeks Berbasis ESG

BEI menghadirkan indeks ESG untuk menjawab kebutuhan investor yang integrasikan aspek-aspek ESG di pasar modal Indonesia.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Jul 2022, 18:30 WIB
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saat investasi di pasar modal Indonesia, istilah indeks saham mungkin tak asing lagi di dengar. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun memiliki sejumlah indeks saham, dan tercatat ada 40 indeks saham.

Adapun indeks saham ini sebagai ukuran statistic yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala.

Tujuan atau manfaat dari indeks saham ini untuk mengukur sentimen pasar, dijadikan produk investasi pasif seperti reksa dana indeks dan ETF indeks serta produk turunan, benchmark bagi portofolio aktif, proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi atau return, risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko serta proksi untuk kelas aset pada alokasi aset.

Mengutip Instagram resmi @cgscimbid, Minggu (3/7/2022), BEI menghadirkan indeks berbasis ESG untuk  menjawab kebutuhan investor yang integrasikan aspek-aspek ESG di pasar modal Indonesia. Di dalamnya terdapat sederet saham emiten dengan performa ESG yang baik.

Berikut empat indeks berbasis ESG yang perlu diketahui antara lain:

1.Indeks ESG Leaders

Indeks ini mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian environmental, social dan governance (ESG) yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan serta memiliki likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Penilaian ESG dan analisis kontroversi dilakukan oleh sustainalytics.

2.Indeks Sri-Kehati

Indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Suistainable and Responsible Investment (SRI). Indeks SRI-KEHATI diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan Yayasan keanekaragaman hayati Indonesia (Yayasan Kehati).

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Indeks ESG

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

3.Indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati

Indeks yang berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya serta memiliki likuiditas yang baik. Klasifikasi industri mengacu kepada IDX Industrial Classification (IDX-IC).

ESG Sector Leaders IDX KEHATI diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).

4.Indeks ESG Quality 45 IDX Kehati

Indeks yang berisikan 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan kualitas keuangan perusahaan serta memiliki likuiditas yang baik.

ESG Quality 45 IDX Kehati diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan Kehati)

3 dari 4 halaman

Mengenal IDX ESG Leaders, Indeks Mengukur Investasi Berkelanjutan

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki sejumlah indeks saham. Indeks saham ini sebagai ukuran statistic yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala.

Demikian mengutip dari laman BEI, Minggu (14/11/2021).  Ada sejumlah tujuan indeks saham ini. Mulai dari mengukur sentimen pasar, dijadikan produk investasi pasif seperti reksa dana indeks, ETF indeks, dan produk turunan.

Selain itu benchmark bagi portofolio aktif, proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi dan proksi untuk kelas aset pada alokasi aset.

Adapun salah satu indeks saham yang populer yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks ini yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di papan utama dan papan pengembangan BEI.

Selain IHSG, BEI juga telah meluncurkan indeks baru pada akhir 2020 yaitu IDX ESG Leaders. Kali ini, trivia saham akan membahas mengenai IDX ESG Leaders.

Kata environment, social and governance (ESG) sering terdengar akhir-akhir ini. Mengutip kpbu.kemenkeu.go.id, standar ESG ini merupakan konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi, bisnis yang berkelanjutan dengan tiga faktor utama antara lain lingkungan, sosial dan tata kelola.

 

4 dari 4 halaman

Indeks ESG Leaders

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Demikian juga dengan Indeks ESG Leaders yang memiliki penilaian dalam environmental, social dan governance (ESG). Indeks ini mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian ESG yang baik tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan serta memiliki likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Penilaian ESG dan analis kontroversi dilakukan oleh sustainalytics.

Mengutip Antara, 14 Desember 2020, melalui indeks ini, BEI mendorong praktik ESG dan menjadi tonggak dalam penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia. BEI berkomitmen terus mengembangkan investasi berkelanjutan dan peningkatan praktik ESG di pasar modal Indonesia.

BEI pun bekerja sama dengan Sustainalytics, lembaga independen terkemuka yang bergerak dalam bidang penelitian ESG dan tata kelola perusahaan, dalam penyediaan data ESG. Data ESG yang disediakan berupa penilaian risiko ESG dan analisis kontroversi yang akan menjadi dasar dalam penetapan konstituen indeks IESG Leader.

Sustainalytics akan melakukan penilaian risiko ESG untuk digunakan dalam IDX ESG Leaders pada Januari-Februari dan Juli-Agustus.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya