Mengenal Titan Coin, Token Kripto Ekosistem TitanProjects

TTN memungkinkan pengguna melakukan pembayaran langsung kepada siapapun di belahan dunia manapun.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 02 Jul 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Titan Coin (TTN) adalah salah satu aset kripto yang memiliki sejumlah keunggulan. TTN memiliki apa yang diperlukan untuk berdiri di atas begitu banyak koin lainnya. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Titan Coin menggambarkan dirinya sebagai mata uang digital yang bertujuan untuk memungkinkan pembayaran instan dan lintas batas. 

Titan Coin dilaporkan menggunakan mekanisme Proof-of-Work (PoW) ditambah struktur Dynamic Proof-of-Stake (PoS), dan juga menggunakan sistem algoritma ganda (SHA-256 + Groestl) untuk membantu transaksi.

Selain itu, platform ini memiliki sistem Proof-of-Stake (PoS) yang melakukan pembayaran 2,5 persen setiap tahun.

TTN memungkinkan pengguna melakukan pembayaran langsung kepada siapapun di belahan dunia manapun.

Penambangan koin ini tidak memakan daya seperti koin lainnya, dan itu merupakan indikator bahwa koin itu menguntungkan untuk diinvestasikan.

TTN adalah koin yang aman dan mendapatkan protokol keamanannya dari Bitcoin dan secara default telah terdesentralisasi. Oleh karena itu, transaksi di platform dilakukan secara peer-to-peer.

Saat ini, Titan Coin terintegrasi dengan ekosistem TitanProjects. Yakni ekosistem aplikasi futuristik yang dibangun di atas blockchain yang sangat aman.

Ekosistem ini didukung oleh sistem pembayaran digital yang kuat yang didukung oleh Titan Multi Crypto Wallet.

Titan Multi Crypto Wallet adalah aset digital dan dompet penyimpanan kripto yang inovatif dan sangat aman dan mendukung semua kripto utama.

 

2 dari 2 halaman

Harga Titan

Coin Titan.

Titan Coin (TTN) adalah kripto asli dari dompet Titan dan dapat digunakan untuk melakukan pembayaran untuk pembelian (termasuk kripto) di mana pun di dunia.

Ekosistem ini memungkinkan penyedia layanan pihak ketiga untuk mengembangkan dan meluncurkan aplikasi mereka di blockchain aman Titan dan menggunakan Titan Multi Crypto Wallet untuk pembayaran dalam aplikasi.

Berdasarkan komentar pada situs Coinmarketcap, banyak sekali investor yang menyebut Titan Coin scam tanpa diketahui alasan pasti penyebabnya.

Namun, Investor sekaligus miliarder Mark Cuban pada akhir tahun lalu, mengakui telah melakukan kesalahan dalam investasi yang menguras uangnya dalam jumlah besar. Cuban mengaku menghasilkan cuan dengan menyediakan likuiditas untuk token atau coin Titan, tetapi di saat bersamaan ia justru kehilangan lebih banyak sebagai investor. 

Harga Titan Coin (TTN)

Berdasarkan data Coinmarketcap, Sabtu (2/7/2022), harga Titan Coin adalah Rp 4,84 dengan volume perdagangan tidak tersedia.

TTN melemah 63,75 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 1820 dengan kapitalisasi pasar Rp 4,4 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 910,8 juta juta Titan Coin dari maksimal 5 miliar TTN.

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya