133.455 Pelaku Usaha Mikro di Tulungagung Belum Kantongi NIB

Memiliki NIB banyak keuntungan bagi pelaku usaha mikro. Sebab, saat ada program atau bantuan dari pemerintah, pelaku usaha mikro akan diprioritaskan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2022, 23:13 WIB
Kios milik pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan terpadu Stasiun Tebet, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta menyediakan 72 kios untuk UMKM yang telah bergabung menjadi anggota Jakpreneur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Tulungagung - Usaha mikro di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang mencapai 140 ribuan. Namun, hingga saat ini masih banyak yang belum mengantongi nomor induk berusaha atau NIB.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto mengatakan, dari jumlah itu baru 5.931 usaha mikro yang telah mengatongi NIB.

"Dari 139.386 pelaku usaha mikro, baru 5.931 yang memiliki NIB, dan 133.455 belum memiliki NIB," kata dia di Tulungagung, Sabtu (12/6/2022), dilansir dari Antara.

Menurut Slamet, memiliki NIB banyak keuntungan bagi pelaku usaha mikro. Sebab, saat ada program atau bantuan dari pemerintah, pelaku usaha mikro akan diprioritaskan.

"Apabila, jika nanti ada program pengembangan usaha dari pemerintah, bisa dimungkinkan untuk mendapatkannya. Selain itu, dengan NIB memudahkan untuk melakukan pemetaan sentra-sentra UM di Tulungagung," katanya.

Slamet mengemukakan, dari seratusan ribu lebih pelaku usaha mikro tersebut, jumlah modal mencapai Rp222 miliar, dengan perputaran uang mencapai Rp407 miliar. Hal ini membuktikan usaha mikro di Tulungagung memiliki potensi yang besar.

Usaha mikro, kata dia, merupakan usaha yang paling tangguh menghadapi krisis, terbukti saat pandemi COVID-19, banyak usaha yang terpaksa gulung tikar, namun usaha mikro bisa bertahan. Usaha mikro justru berkembang dengan melakukan inovasi.

"Ketika pandemi lalu, pelaku usaha mikro memaksimalkan pemasarannya melalui online di beberapa platform media sosial. Dan itu berjalan efektif. Bahkan pada saat pandemi jumlah pelaku usaha mikro semakin bertambah," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya