Digitalisasi Jadi Kunci Kemajuan Pendidikan di Indonesia, Begini Jurus Kemkominfo

Penerapan digitalisasi sekolah merupakan peluang sekaligus tantangan

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2022, 22:00 WIB
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan juga mengenalkan lebih dekat peran teknologi dalam Kurikulum Merdeka, Kemenkominfo RI berkolaborasi dengan Kemendikbudristek, Pemerintah Kabupaten Kuningan, Pahamify, Sekolahan.id dan Assemblr menggelar webinar bertajuk Peran Teknologi Digital dalam Mendukung Pembelajaran Kurikulum Merdeka”, Selasa (7/6/2022).

Liputan6.com, Semarang - Digitalisasi menjadi kunci sekaligus tuas yang mendorong percepatan sektor ekonomi dan kemajuan pendidikan di Indonesia. Penggunaan teknologi pun diperkuat di sektor-sektor strategis dalam negeri sebagai proses awal transformasi.

Menurut Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi Informatika (Kemkominfo) I Nyoman Adhiarma, ada enam sektor strategis yang ditetapkan, meliputi, pertanian, maritim, logistik, perdagangan, kesehatan, dan pendidikan.

“Digitalisasi mempercepat perkembangan ekonomi sehingga tumbuh menjadi lebih produktif,” ujarnya saat memberikan sambutan webinar bertajuk Peran Teknologi Digital dalam Mendukung Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Selasa (7/6/2022).

Di sektor pertanian dan maritim, teknologi dimanfaatkan dalam perangkat internet of things (IoT) untuk memantau perubahan cuaca, tingkat kesuburan tanah dan lainnya.  Sedangkan di sektor kesehatan, untuk memantau perkembangan ibu hamil dengan teknologi IoT agar tingkat kematian bayi dan ibu bisa ditekan.

Di sektor pendidikan, program digitalisasi sekolah diselenggarakan khususnya di kawasan ekonomi khusus, sentra kelautan, perikanan terpadu, kawasan industri kecil dan menengah dan kawasan prioritas pariwisata.

Sepanjang 2021, sektor strategis pendidikan telah melaksanakan adopsi teknologi digital pada 410 sekolah yang didominasi SMP di 10 lokasi. Empat di antaranya merupakan kawasan prioritas yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Lombok Tengah, Kota Palu, dan Kabupaten Magelang.

“Pada saat ini sektor pendidikan melanjutkan programnya yang berfokus pada adopsi teknologi IoT, big data, cloud computing dan video-based learning, virtual reality dan augmented reality dalam kegiatan belajar mengajar,” ucapnya.

Saat membuka kegiatan webinar, Bupati Kuningan Acep Purnama, menilai, saat ini proses belajar mengajar ini bisa dilakukan di mana saja. Terlebih, memasuki era revolusi industri 4.0 harus diartikan sebagai bergerak bekerja dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis IT.

“Penerapan digitalisasi sekolah merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kita semua hari ini, apalagi sekarang masih dihadapkan pada pemenuhan infrastruktur pendukung yang wajib diadakan untuk perluasan jaringan,” kata Acep.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya