Heboh Tarif Masuk Borobudur, Ini 4 Fakta di Balik Keberadaan Candi Buddha di Magelang Jateng

Berikut sederet fakta unik mengenai Candi Borobudur yang perlu diketahui.

oleh Tifani diperbarui 07 Jun 2022, 00:00 WIB
Stupa-stupa Budha terlihat di candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia 10 Mei 2016. Menurut Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo untuk mengajukan arsip sebagai Memory of the World tidak bisa tunggal. (AFP Photo/Goh Chai Hin)

Liputan6.com, Magelang - Candi Borobudur tidak hanya memiliki pesona kemegahan arsitrektur khas Dinasti Syailendra. Candi Buddha ini juga kaya akan nilai budaya dan sejarah.

Candi yang didirikan pada era Kerajaan Mataram kuno menjadi situs arkeologi candi Buddha terbesar di dunia. Kemegahan Candi Borobudur tak pernah gagal membuat takjub para wisatawan.

Candi Borobudur tentu menjadi salah satu destinasi wisata yang tak boleh di lewatkan, apabila berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet fakta unik mengenai Candi Borobudur yang perlu diketahui.

1. Dibangun Dinasti Syailendra

Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9, pembangunannya dimulai sekitar tahun 824 masehi. Candi Borobudur mulai dibangun oleh Raja Samaratungga ketika Wangsa Syailendra.

Pada saat itu, pemerintas Dinasti Syailendra meruapakan penganut agama Buddha Mahayana. Pembangunan candi Buddha termegah sepanjang sejarah ini bertujuan untuk memuliakan raja-raja Kerajaan Syailendra yang menurut kepercayaan Buddha telah bersatu dengan para dewa.

2. Memiliki Ukuran yang Sangat Luas

Tapak Candi Borobudur memiliki ukuran yang sangat luas. Ukuran tapak candinnya saja mencapai 123 X 123 meter persegi.

Sementara itu, tinggi Candi Borobudur adalah 35,40 meter. Candi Borobudur terdiri dari 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sempat Terkubur

3. Candi Borobudur Sempat Terkubur Berabad-abad

Candi Borobudur dulunya sempat terkubur berabad-abad lamanya sebelum kemudian ditemukan. Candi Borobudur ditemukan oleh Gubernur Jenderal Inggis Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814.

Kala itu Gubernur Jenderal tersebut tengah bertugas di Pulai Jawa. Ia mendapatkan laporan bahwa di daerah Kedu ditemukan batu susun yang bergambar.

Gubernul Jenderal Thomas Stamford Raffles kemudian mengutus seseorang untuk membersihkannya.

4. Memiliki Relief Paling Lengkap di Dunia.

Di dalam Candi Borobudur, terdapat 2.672 panel. Ansambel reliefnya paling lengkap di dunia dan tidak ada yang menandingi nilai seninya karena setiap adegannya merupakan mahakarya utuh.

Selain itu, ada 504 patung Buddha. Akan tetapi, panel belum lengkap karena 160 di antaranya ditimbun karena dianggap dan vulgar

5. Menjadi Salah Satu Keajaiban Dunia

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Persekerikatan bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia, pada tahun 1991.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya