Titik-Titik Rawan Kemacetan Jelang Mudik Lebaran di Sumsel

Posko Lebaran 2022 disiapkan di berbagai tempat strategis, yang bisa dijangkau oleh para pemudik di Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 10 Mei 2022, 06:45 WIB
Kondisi jalur kendaraan di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumsel yang belum terlihat kemacetan jelang Idul Fitri 2022 (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Beberapa hari lagi, umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di tahun 2022, setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan selama sebulan. Aktivitas mudik lebaran pun, menjadi salah satu tradisi yang biasanya dilakukan, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel).

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel bahkan sudah memetakan beberapa titik rawan kemacetan, yang menjadi jalan penghubung jalur pemudik di tahun ini.

Menurut Kepala BBPJN Sumsel Budiamin, ada beberapa titik kemacetan yang tersebar di Sumsel. Seperti di Jalan Lintas Timur (Jalintim), lintas tengah dan lintas penghubung Sumsel serta di dalam Kota Palembang.

“Kemacetan itu karena memang arus kendaraan yang ramai dan juga melintasi pusat keramaian, seperti pasar tradisional,” ujarnya, Rabu (27/4/2022).

Dia merincikan, titik-titik rawan kecametan di Sumsel, seperti di Pasar Bayung, Pasar Sungai Lilin, Detour pembangunan Underpass Tol, Pesantren Ittifaqiyah, Pasar Indralaya dan Pasar Tanjung Raja, yang semuanya masuk di wilayah Lintas Timur. Lalu di Lintas Tengah, ada sembilan titik serta di Lintas Penghubung Sumsel ada enam titik rawan kemacetan.

Kendati demikian, BBPJN Wilayah Sumsel sudah memastikan jika kondisi jalan sudah mulus, aman dan tak ada yang berlubang.

“Sejak H-19, lubang sudah tertutup semua. Kami juga berkomitmen untuk zero pothole, sehingga kecepatan tempuh pengguna jalan terjaga,” katanya di Sumsel.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Posko Lebaran 2022

Posko Lebaran 2022 disiapkan di berbagai tempat strategis, yang bisa dijangkau oleh para pemudik di Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Adapun kondisi kemantapan jalan nasional yang sepanjang 1.600,18 kilometer di Sumsel berkisar 92 persen. Sisanya yakni sebesar 7,94 persen atau 134 Kilometer, yang masih masuk kategori rusak.

Untuk mengantisipasi terjadinya jalan berlubang akibat cuaca hujan, BBPJN Wilayah Sumsel akan melakukan penanganan di berbagai ruas jalan di masa mudik lebaran.

Saat ini, BBPJN Sumsel telah menyiapkan 19 unit Posko Lebaran, yang tersebar di seluruh wilayah di provinsi itu. Di posko tersebut, disediakan berbagai macam fasilitas. Seperti toilet umum, musala, menu takjil, air mineral, P3K dan lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya