Top 3 News: Profil Singkat Ade Armando, Dosen UI yang Dikeroyok saat Demo 11 April 2022

Massa aksi demo 11 April 2022 di Gedung DPR/MPR RI Senayan Jakarta mengeroyok pegiat sosial media Ade Armando.

oleh Devira PrastiwiMaria FloraNanda Perdana PutraDelvira Hutabarat diperbarui 13 Apr 2022, 08:00 WIB
Pegiat media sosial Ade Armando saat diamankan pihak kepolisian dari amukan massa di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). (FOTO: Dok. Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait massa aksi demo 11 April 2022 di Gedung DPR/MPR RI Senayan Jakarta yang mengeroyok pegiat sosial media Ade Armando.

Ade Armando yang juga merupakan dosen Universitas Indonesia itu kini dalam perawatan intensif pihak Rumah Sakit (RS) Siloam, Jakarta. Ada pun kondisinya saat ini dilaporkan cukup memprihatinkan.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Ade Armando, yang harus menerima pukulan hingga babak belur bahkan nyaris ditelanjangi dalam aksi demo 11 April di Gedung DPR hari ini?

Saat ini, pria kelahiran Jakarta, 24 September 1961 tersebut berstatus sebagai dosen tetap Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia.

Kemudian, dilaporkan saat ini kondisi Ade Armando belum dapat komunikasi. Hal itu disampaikan oleh sahabatnya yang juga merupakan Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada.

Menurut Nong, dokter masih secara intensif memantau perkembangan kondisi Ade Armando. Dirinya pun mengaku tengah berada di rumah sakit.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) yang telah resmi disahkan oleh DPR RI pada Selasa 12 April 2022.

Pengesahan RUU TPKS dilakukan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani. Tak hanya dihadiri anggota Dewan, paripurna kali ini juga dihadiri berbagai komunitas dan aktivis perempuan pendukung RUU TPKS.

Usai mendengar laporan Baleg terkait pembahasan RUU TPKS. Puan menanyatakan kepada seluruh fraksi persetujuan fraksi terkait RUU TPKS.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 12 April 2022:

2 dari 4 halaman

1. Mengenal Sosok Ade Armando, Dosen UI yang Dikeroyok di Demo 11 April

Pegiat media sosial Ade Armando saat diamankan pihak kepolisian dari amukan massa di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). (FOTO: Dok. Liputan6.com)

Ade Armando kini dalam perawatan intensif pihak Rumah Sakit (RS) Siloam, Jakarta pascamengalami pengeroyokan oleh massa di tengah aksi demo 11 April 2022. 

Ada pun kondisinya saat ini dilaporkan cukup memprihatinkan. Dosen Universitas Indonesia tersebut dikatakan mengalami luka parah di bagian kepala. Hal ini diungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat jumpa pers di komplek Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 11 April 2022.

"Kondisi (Ade Armando) cukup memprihatinkan mendapatkan luka di kepala," ujar Fadil.

Sebelum aksi kekerasan terjadi, Ade Armando memang tampak berada di tengah-tengah demonstran yang tengah menyuarakan tuntutan.

Saat itu dia mengaku bukan ingin ikut aksi demo, melainkan mengawal aspirasi mahasiswa yang salah satu tuntutannya menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

Saat Ade berada di tengah-tengah massa, di situlah aksi pengeroyokan terjadi. Wajahnya babak belur oleh peserta aksi yang belakangan diketahui tak menggunakan jas almamater. Bahkan dosen UI tersebut nyaris ditelanjangi.

Aparat yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan Ade Armando dari tengah amukan massa. Saat itu, dosen Ilmu Komunikasi tersebut hanya tinggal mengenakan kaos hitam dan celana dalam. 

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Kondisi Terkini Ade Armando, Belum Dapat Komunikasi

Ade Armando saat menjadi pembicara dalam diskusi Kebangsaan di Masjid Raya KH Hasyim Ashari, Jakarta, Rabu (09/8).Diskusi mengusung tema Ancaman Radikalisme Terhadap Keutuhan NKRI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, masih terbaring di rumah sakit usai babak belur dikeroyok massa yang berada dalam aksi mahasiswa 11 April di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Sejauh ini, kondisinya belum dapat komunikasi.

Hal itu disampaikan oleh sahabatnya yang juga merupakan Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada.

"Ade Armando belum dapat berkomunikasi. Masih di ruang HCU," tutur Nong saat dihubungi Liputan6.com, Selasa 12 April 2022.

Menurut Nong, dokter masih secara intensif memantau perkembangan kondisi Ade Armando. Dirinya pun mengaku tengah berada di rumah sakit.

"Masih di ruang HCU Rumah Sakit Siloam dan masih terus menerus dipantau kondisinya perkembangannya oleh dokter. Sekarang juga saya sedang bersama dokter yang menangani Bang Ade. Jadi masih terus dipantau dan belum boleh ada yang menjenguk karena masih berada di ruang HCU," jelas dia.

Sesuai dengan beredarnya video pengeroyokan Ade Armando, kondisinya terdiagnosa dokter cukup memprihatinkan. Selain mengalami lebam di sekujur tubuh, dia juga menderita pendarahan otak.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. RUU TPKS Sah Menjadi Undang-Undang, Diiringi Isak Tangis Komunitas Perempuan

Suasana Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Rapat mendengarkan pendapat Fraksi-fraksi terhadap RUU Usul Inisiatif Badan Legislasi DPR tentang Penghapusan Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dilanjutkan pengambilan keputusan menjadi RUU Usul DPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

DPR RI telah mengesahkan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani. 

Tak hanya dihadiri anggota Dewan, paripurna kali ini juga dihadiri berbagai komunitas dan aktivis perempuan pendukung RUU TPKS.

Usai mendengar laporan Baleg terkait pembahasan RUU TPKS. Puan menanyatakan kepada seluruh fraksi persetujuan fraksi terkait RUU TPKS.

“Apakah RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual dapat disetujui untuk disahkan menjadi Undang-Undang,” tanya Puan, Selasa 12 April 2022.

“Setuju,” jawab peserta sidang disambut tepuk tangan peserta sidang.

Beberapa peserta sidang dari komunitas perempuan nampak meneteskan air mata usai Puan mengetuk palu pengesahan.

Sebelumnya, puan mengatakan, rapat paripurna kali ini akan menjadi tonggak bersejarah salah satu perjuangan masyarakat.

“Rapat paripurna hari ini merupakan momen bersejarah yang ditunggu-tunggu masyarakat. Hari ini RUU TPKS akan disahkan dan menjadi bukti perjuangan bagi korban-korban kekerasan seksual,” kata Puan.

 

Selengkapnya...

Infografis Demo 11 April 2022 dan Tuntutan Mahasiswa. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya