China Laporkan Kasus COVID-19 Tertinggi Sejak Februari 2020

China melaporkan kenaikan kasus COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 04 Apr 2022, 09:00 WIB
Seorang pekerja menarik maskernya untuk sampel swab tenggorokan di tempat pengujian virus corona di Beijing, Minggu (3/4/2022). Kasus COVID-19 di kota terbesar di China, Shanghai, masih meningkat saat jutaan orang tetap terisolasi di rumah di bawah lockdown besar-besaran. (AP Photo/Andy Wong)

Liputan6.com, Beijing - China pada Minggu (3 April) melaporkan total 13.287 kasus harian baru untuk 2 April, level tertinggi sejak Februari 2020, dengan mayoritas di provinsi Jilin timur laut dan pusat keuangan Shanghai yang hampir melakukan lockdown di seluruh kota.

Negara itu melaporkan 1.506 kasus virus corona yang dikonfirmasi pada hari sebelumnya, otoritas kesehatan nasional mengatakan pada hari Minggu, turun dari 2.129 sehari sebelumnya.

Tetapi jumlah kasus baru tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan China sebagai kasus yang dikonfirmasi, melonjak menjadi 11.781 pada hari Sabtu dibandingkan dengan 7.869 sehari sebelumnya.

Dari kasus baru yang dikonfirmasi, 1.455 ditransmisikan secara lokal, dengan 956 terdeteksi dari Jilin dan 438 dari Shanghai.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Upaya Lockdown

Seorang pria mengendarai skuter di jalan sebelum dimulainya lockdown tahap kedua sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona COVID-19 di Shanghai, China, 31 Maret 2022. (Hector RETAMAL/AFP)

Shanghai, rumah dari 25 juta orang, melakukan pengujian antigen terhadap seluruh kota pada hari Minggu dan pengujian asam nukleat massal pada hari Senin, seorang pejabat senior dari otoritas kesehatan Shanghai mengatakan pada konferensi pers pada hari Minggu.

"Tugas utamanya adalah untuk sepenuhnya menghilangkan titik risiko dan memutus rantai penularan sehingga kami dapat menghentikan penyebaran epidemi sesegera mungkin," kata Wu Qianyu, inspektur dari Komisi Kesehatan Kota Shanghai.

Wakil Perdana Menteri China Sun Chunlan pada hari Sabtu juga mendesak kota Shanghai untuk "membuat langkah tegas dan cepat" untuk mengekang pandemi.

Kota itu telah berusaha untuk menghentikan wabah dengan memberlakukan lockdown dua tahap, mendorong pabrikan untuk menghentikan operasi dan mengakibatkan kemacetan parah di pelabuhan Shanghai, pusat pengangkutan kontainer terbesar di dunia.

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Landa Korsel hingga China:

Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Landa Korsel hingga China. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya