Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 151,9 Persen selama Februari 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama bulan Februari sebanyak 18.460 ribu kunjungan.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2022, 16:10 WIB
Warga berlindung dari hujan setibanya di Bandara Internasional Bali, Jumat (4/2/2022). Bali kembali dibuka untuk pelancong asing dari semua negara setelah penerbangan internasional dilanjutkan untuk pertama kalinya dalam dua tahun, tapi pengunjung tetap wajib karantina. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama bulan Februari sebanyak 18.460 ribu kunjungan.

Kedatangan wisman tersebut hanya dari pintu utama yakni melalui bandara internasional, pelabuhan laut internasional dan melalui pos lintas batas. Sementara kunjungan dari perbatasan baik melalui laut maupun darat tidak masuk dalam catatan.

"Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk utama pada Februari 2022 mencapai 18,46 ribu kunjungan, naik 151,98 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Februari 2021," kata Kepala BPS, Margo Yuwono di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/4).

Margo melanjutkan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama pada Februari 2022 juga meningkat sebesar 21,91 persen. Tercatat jumlah kunjungan wisman pada Januari 2022 sebanyak 15.100-an kunjungan.

Maka, jumlah kunjungan wisman pada Januari-Februari tahun ini sebanyak 33.590 kunjungan. Mengalami peningkatan 259,1 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Berdasarkan data tersebut kata dia, bisa disimpulkan, kunjungan wisman sudah mengalami perbaikan. Hanya saja peningkatannya masih terbatas di bulan Februari tahun ini.

"Jadi sektor pariwisata masih mengalami gangguan di Indonesia," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Mayoritas Lewat Udara

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (Dewi/Liputan6.com)

Margo mengatakan berdasarkan moda angkutan yang digunakan wisman, mayoritas kedatangan melalui angkutan udara. Tercatat ada 17,8 ribu kunjungan atau 96,6 persen wisman menumpang angkutan udara. Sementara yang melalui darat hanya 1,2 persen dan jalur laut hanya 2,1 persen.

"Kunjungan dominan melalui angkutan udara 96,9 persen, leat darat 1,2 persen dan laut 2,1 persen," kata dia.

Dari sisi pertumbuhannya, penggunaan angkutan udara mengalami kenaikan 22,53 persen (mtm) dan 150,83 persen (yoy). Wisman menggunakan jalur laut tumbuh 13,18 persen (mtm) dan 128,32 persen (yoy).

Sementara itu yang menggunakan jalur darat mengalami kontraksi -3,42 persen (mtm) atau tumbuh 451,22 persen (yoy).

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya