Mudik Lebaran Pakai Kereta Api Jakarta - Garut Cuma Rp44 Ribu

Selain harga yang terjangkau, proses pembangunan reaktivasi kereta api Garut mampu menghadirkan ragam fasilitas publik yang baik.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 25 Mar 2022, 05:00 WIB
Dirut KAI Didiek Hartantyo dan Menteri BUMN Erick Thohir tengah berfoto bersama dengan jajarang direksi PT KAI di depan Stasiun Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pengoperasian jalur kereta api dari Stasiun Garut, Jawa Barat, memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat, terutama menjelang datangnya momen Ramadan dan Lebaran 1443 H tahun ini.

Dirut KAI Didiek Hartantyo mengatakan, harga perjalanan menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Stasiun Garut, dinilai paling murah dengan sistem Public Service Obligation (PSO).

“Ini bentuk wujud pemerintah hadir di rengah masyarakat, meskipun dalam keadaan sulit,” ujar dia, dalam sambutannya sebelum peresmian Stasiun Kereta Api Garut, Kamis (24/3/2022).

Rinciannya, untuk KA Cikuray jurusan Garut- Pasar Senen tiket dijual seharga Rp44 ribu, sementara KA Cibatuan yang melintasi Garut, Cibatu hingga Purwakarta Rp14 ribu.

"Terima kasih telah diberikan PSO, ini bentuk wujud pemerintah hadir di rengah masyarakat, meskipun dalam keadaan sulit," kata dia.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Momen Mudik Lebaran

Selain harga yang terjangkau, proses pembangunan reaktivasi kereta api Garut mampu menghadirkan ragam fasilitas publik yang baik, mulai pembangunan masjid jami Al-Barru yang berada di Stasiun Garut dan Cibatu.

Termasuk mempertahankan bangunan lama peninggalan stasiun Garut tempo dulu, yang dibiarkan sebagai bangunan bersejarah di dekat pintu masuk Stasiun Garut.

"Kami juga melakukan penanaman hingga 83 pohon di sekitar stasiun, termasuk penggunaan energi terbarukan dengan penanaman panel surya berkapasitas 63 kw di Stasiun Garut," papar dia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menyatakan salah satu fokus pelayanan perjalanan kereta api menjelang datangnya musim mudik tahun ini, salah satunya menuju Stasiun Garut, Jawa Barat. 

"Fokus kami adalah melayani penumpang yang beribadah puasa nyaman dalam menjalankan dengan segala fasilitas di stasiun dan kereta selama perjalanan," kata dia.

Selain itu dibangunnya akses reaktivasi jalur kereta api Stasiun Garut diharapkan mampu menggairahkan sektor wisata dan UMKM. "Apalagi untuk pemudik yang ingin pulang kekampung halaman, kami pastikan semua fasilitasnya nyaman," kata dia.

Menurutnya, potensi wisata lokal atau dalam negeri cukup menjanjikan dibanding potensi wisata asing yang masuk dan menikmati alam Indonesia.

"Potensi wisata lokal itu mencapai 72 persen dari seluruh potensi wisata yang mencapai Rp 1400 triliun," ujar dia.

Saat ini potensi wisata asing hanya berkisar 28 persen sekitar Rp 300 triliun, sehingga hadirnya akses jalur kereta stasiun Garut, diharapkan mampu membangkitkan sektor wisata dan UMKM.

"Potensi wisata itu justru mayoritas lokal yang bisa menunjukan pertumbuhan ekonomi secara langsung," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya