Tatapan Sinis Berujung Penganiayaan Remaja di Minahasa

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan, pelaku pria berinisial FS (20), warga Kecamatan Langowan Barat.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 16 Mar 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi terborgol. (dok. Photo by niu niu/Unsplash)

Liputan6.com, Manado - Pelaku penikaman yang terjadi di Desa Walantakan, Kecamatan Langowan Utara, Kabupaten Minahasa, Sulut, pada Senin (14/3/2022) sekitar pukul 01.30 Wita, menyerahkan diri ke Polsek Langowan beberapa saat usai kejadian.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan, pelaku pria berinisial FS (20), warga Kecamatan Langowan Barat. Korbannya remaja berinisial Rf (17), warga Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa.

"Kejadian berawal ketika korban pergi ke rumah temannya di Desa Walantakan, lalu berpapasan dengan pelaku di depan depot air minum desa setempat," ujar Abast di Markas Polda Sulut, Senin (14/3/2022).

Pelaku diduga tersinggung karena beberapa kali saat keduanya berpapasan, Rf dianggap menatap sinis. Pelaku langsung menikam perut korban menggunakan pisau badik sebanyak satu kali.

Setelah itu, pelaku melarikan diri. Sedangkan, korban yang mengalami luka cukup parah dilarikan warga ke Rumah Sakit Budi Setia Langowan. Namun, tak lama kemudian, FS menyerahkan diri di Polsek Langowan.

"Setelah menyerahkan diri di Polsek Langowan, FS dan barang bukti sebilah pisau badik kemudian diserahkan dan diamankan di Polres Minahasa," kata Abast.

Saat ini, FS menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Minahasa. Sedangkan, korban sudah dirujuk ke RSUP Prof Kandou Manado untuk perawatan medis.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya