Pasien Covid-19 di RS Lapangan Ijen Boulevard Malang Terus Berkurang

Semakin sedikitnya pasien di RS Lapangan Ijen Boulevard ini beriringan dengan tren kasus Covid-19 di Malang yang juga turun.

oleh Zainul Arifin diperbarui 13 Mar 2022, 06:10 WIB
Pemprov Jawa Timur mengaktifkan kembali RS Lapangan Ijen Malang sebagai layanan isolasi pasien Covid-19 di Malang mulai Rabu, 9 Februari 2022 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Kasus Covid-19 di Malang Raya turun signifikan sejak awal Maret ini. Kondisi itu berdampak baik dengan jumlah pasien yang dirawat di RS Lapangan Ijen Boulevard pun berangsur berkurang dalam sepekan terakhir ini.

Kepala RS Lapangan Ijen Boulevard Malang, Heri Sutanto, mengatakan sampai hari ini tinggal 114 pasien Covid-19 di Malang yang dirawat di rumah sakit berkapasitas 320 bed itu. Berkurang separuh lebih sebab minggu lalu ada sebanyak 280 pasien yang dirawat.

“Tren membaik sejak seminggu ini, sehingga pasien yang dirawat juga terus berkurang,” kata Heri di Malang, Sabtu, 12 Maret 2022.

Pasien yang dirawat di rumah sakit di bawah kewenangan Pemprov Jatim itu merupakan pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan. Bila kasus terus menerus menurun, maka tak menutup kemungkinan pula pasien akan semakin berkurang.

“Hari Minggu ada delapan pasien sembuh bisa pulang, semoga tak ada penambahan kasus baru sehingga bisa terus berkurang,” ujar Heri.

Sekedar diketahui, RS Lapangan Ijen Boulevard sempat cukup lama tak beroperasi seiring penurunan tren kasus. Pemprov Jawa Timur kemudian mengaktifkan lagi rumah sakit itu pada 9 Februari 2022 karena kasus Covid-19 kembali melonjak.

Ilustrasi Covid Credit: unsplash.com/Onder
2 dari 2 halaman

Update Covid-19 di Malang

Kasus Covid-19 di wilayah Malang turun cukup signifikan. Berdasarkan data Info Covid-19 Jawa Timur, pada Sabtu, 12 Maret 2022 di Kota Malang ada 81 kasus baru, 191 pasien dinyatakan sembuh dan nihil kasus kematian. Secara keseluruhan jumlah kasus aktif masih ada 946 kasus.

Berdasarkan data resmi yang diumumkan pemerintah daerah setempat itulah menunjukkan penurunan tren kasus. Sebab pada 1 Maret 2022 kasus aktif di Kota Malang saat itu diumumkan ada sebanyak 1.875 kasus, turun hampir 50 persen dalam sepekan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya