Airlangga Bertemu Surya Paloh, Nasdem Sebut Tidak Bahas Penundaan Pemilu

Nasdem sebelumnya telah menyatakan sikap menolak pernundaan pemilu atau perpanjangan jabatan presiden

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2022, 15:17 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertamu ke kantor DPP Partai Nasdem, Kamis, (10/3/2022). Pertemuan ini disebut tidak akan membahas penundaan pemilu.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, tidak mungkin NasDem mau membahas penundaan. Sebab, Nasdem bersikap tegas tidak akan bernegosiasi dengan konstitusi.

"Enggak mungkin. Nasdem itu sudah final tentang penundaan pemilu. Jadi, dalam bernegara banyak hal kita bernegosiasi bagi Nasdem. Tapi kemudian menjangkau hal-hal konsitusi kita tidak punya ruang untuk bernegosiasi," ujar Ali kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Sebelumnya, Golkar bersikap mendukung penundaan pemilu. Ketua Umum Golkar menyambut aspirasi masyarakat ada yang meminta Presiden Joko Widodo tiga periode.

Lebih lanjut, Ali menegaskan, Nasdem menolak penundaan pemilu. Bila terjadi dianggap akan terjadi kekacauan. Maka itu, pihaknya tak bersepakat bila diajak bicara penundaan pemilu.

"Karena kita boleh saja bersepakat, ketua partai, tapi ketika rakyat tidak bersepakat masa, mau menjadi bagian dari kekacauan bangsa ini," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Sambut Permintaan Airlangga

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberikan pengarahan dihadapan kader seluruh Jawa Tengah. (Foto: Dokumentasi Golkar).

Sementara itu, Ali menjelaskan pertemu Airlangga dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh merupakan permintaan Airlangga sejak lama.

"Rencananya, Minggu lalu. 20 hari lalu ya. Minggu lalu. Pak Airlangga minta waktu ketemu pak Surya," katanya.

Ali pun belum tahu apakah pertemuan ini akan membahas rencana koalisi NasDem dengan Golkar.

"Kita tidak tahu. Yang pasti kita menghargai sikap mereka. Nanti kita tidak bisa berandai-andai," kata anggota Komisi III DPR RI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya