Sukses

5 Penyebab Hubungan yang Tampaknya Sempurna Juga Berujung Gagal

Meskipun saling mencintai, saling memahami dan cocok, hubungan yang tampak sempurna mungkin menghadapi gejolak yang menyebabkan kehancuran.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalin hubungan cinta, bahkan hubungan yang tampak sempurna di permukaan pun terkadang bisa menemui rintangan yang tak terduga. 

Meskipun saling mencintai, saling memahami dan cocok, hubungan yang tampak sempurna mungkin menghadapi gejolak yang menyebabkan kehancuran. 

Oleh karena itu, ketahui beberapa penyebab mengapa hubungan yang tampak sempurna terkadang juga gagal, seperti melansir dari Times of India, Selasa (7/5/2024).

1. Harapan yang tidak realistis 

Salah satu kendala paling sering terjadi dalam hubungan cinta yang tampaknya sempurna adalah beban ekspetasi yang tidak realistis.

Pasangan mungkin mengidealkan satu sama lain atau hubungan mereka, menetapkan standar yang mustahil dipertahankan dalam jangka panjang. 

Hal ini bisa mengakibatkan kekecewaan ketika kenyataan gagal memenuhi cita-cita luhur tersebut, yang pada akhirnya merusak fondasi hubungan.

2. Kurangnya komunikasi

Komunikasi yang efektif adalah hal terpenting dalam hubungan apa pun, namun bahkan pasangan yang tampak sempurna pun bisa menyerah jika komunikasi tidak ada.

Seiring berjalannya waktu, rasa puas diri mungkin akan muncul sehingga pasangan akan berasumsi bahwa mereka saling memahami tanpa melakukan komunikasi yang terbuka dan jujur.

Kekurangan ini bisa menumbuhkan kesalahpahaman, kebencian dan pelepasan emosi, yang menyebabkan perpecahan di antara pasangan yang dulunya harmonis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Tekanan eksternal

 

Meskipun ikatan mereka kuat, pasangan yang tampak sempurna dalam hubungan mereka tidak kebal terhadap tekanan eksternal atau dari luar.

Mulai dari tuntutan karier dan tekanan finansial hingga ekspetasi keluarga dan norma-norma sosial, tekanan eksternal bisa membebani hubungan yang paling tangguh sekalipun.

Ketika pasangan gagal mengatasi pemicu stres ini secara efektif, mereka mungkin mendapati diri mereka terpisah meskipun mereka saling mencintai.

4. Mengabaikan pertumbuhan individu

Meskipun memprioritaskan hubungan mereka adalah hal yang wajar, mengabaikan pertumbuhan individu dan perawatan diri bisa berakibat buruk. 

Hubungan yang tampak sempurna mungkin akan goyah ketika pasangan mengabaikan tujuan pribadi, hasrat dan identitas dmei mempertahankan penampilan yang sempurna. 

Tanpa ruang untuk pertumbuhan individu dan penemuan jati diri, pasangan mungkin merasa terkekang atau kesal, sehingga mengikis hubungan.

 

3 dari 3 halaman

5. Kegagalan dalam mengatasi masalah

Dalam setiap hubungan, konflik adalah hal yang tidak bisa dihindari. Namun, bahkan pasangan yang tampak sempurna pun mungkin menghindari menghadapi masalah, karena takut mengganggu keharmonisan mereka yang telah dicapai dengan susah payah. 

Penghindaran ini bisa memperburuk masalah yang belum terselesaikan, sehingga meracuni hubungan dari dalam.

Tanpa kesediaan untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik dengan baik, bahkan hubungan yang paling kuat pun bisa terputus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.