Angin Kencang Hari Ini, Apa yang Perlu Dilakukan Setelahnya?

Di samping itu, ada beberapa hal juga yang diperhatikan sebagai antisipasi jika angin kencang susulan terjadi.

oleh Asnida Riani diperbarui 05 Mar 2022, 19:00 WIB
Kenderaan melintas saat hujan di Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/11/2021). BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang untuk berbagai wilayah di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Angin kencang hari ini melanda Jakarta pada Sabtu siang (5/3/2022). Angin kencang ini datang bersama hujan selama beberapa waktu. Walau tidak lama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat setidaknya ada enam pohon tumbang buntut terpaan angin kencang tersebut, lapor kanal News Liputan6.com.

"Pohon tumbang (berlokasi di) Jakarta Selatan ada di Prapanca, Jagakarsa, dan Pasar Minggu, tepatnya di Jl TB Simatupang," tulis BPBD DKI dalam keterangan pers.

Sementara di wilayah Jakarta Utara, terdapat dua titik pohon tumbang, yakni Tanjung Priok dan Kelapa Gading. Kemudian, untuk Jakarta Timur, terdapat satu titik di kawasan Cibubur.

"Pohon tumbang tepatnya di Jalan Raya Jambore, Cibubur," jelas BPBD DKI.

Setelah fenomena itu berlalu, apa yang harus Anda lakukan? Mengutip situs web BPDB, pertama, pastikan tidak ada anggota keluarga yang cedera. Bila jatuh korban, segera berikan pertolongan darurat. Lalu, laporkan segera pada pihak berwenang jika ada kerusakan yang berhubungan dengan listrik, gas, maupun kerusakan lain. 

Mengantisipasi situasi serupa terjadi di masa mendatang, ada beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan. Pertama, simak prakiraan cuaca terkini di tempat Anda berada. Kemudian, waspada terhadap perubahan cuaca.

Angin kencang biasanya berawal dengan tanda-tanda langit gelap, kemudian hujan. Awan hitam dan rendah juga acap kali terlihat. Lalu, direkomendasikan untuk mengantisipasi suara keras.

Saat angin kencang datang, Anda disarankan untuk mencari tempat berlindung. Jika berada di dalam bangunan, seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, dan gedung pencakar langit. sebaiknya Anda berada di lantai dasar.

Segera tutup pintu dan jendela jika masih terbuka. Juga, jauhi sudut-sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara Anda dengan dinding terluar bangunan, kondisi ini dinilai semakin aman. 

Bila berada di dalam kendaraan, segera hentikan kendaraan dan parkirkan kendaraan Anda di tempat aman. Carilah tempat perlindungan terdekat dari angin kencang. Hindari berlindung di deket pohon, karena itu berisiko tumbang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Tenda Acara Pernikahan

Hujan disertai angin kencang membuat pohon tumbang di Jalan A Damyati, Kota Tangerang. Pohon tumbang menimpa mobil, Kamis (23/12/2021). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Akun Instagram Kontributor Jakarta berbagi bahwa peristiwa angin kencang menerjang tenda acara pernikahan di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Akun itu juga mengunggah peristiwa angin kencang yang melanda Rusun Tanah Tinggi di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Terlihat dalam rekaman sejumlah genting berterbangan. Tidak ada korban," jelas unggahan tersebut, dirangkumkan kanal News Liputan6.com.

3 dari 5 halaman

Atap Mal Runtuh

Atap Mall Lippo Kemang Jakarta Selatan rubuh ketika angin kencang berembus di sejumlah wilayah di Jakarta pada Sabtu (5/3/2022) siang WIB. (Ist)

Sebuah video menampilkan rubuhnya atap plafon Mall Lippo Kemang Jakarta Selatan akibat angin kencang Sabtu siang. Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Herbert Plider Lumban Gaol, membenarkan hal tersebut.

"Ya telah terjadi insiden runtuhnya plafon atap mal," kata Herbert.

Herbert menambahkan, pihaknya belum mengetahui penyebab atap mal ambruk. Namun, di lokasi tersebut saat ini sudah steril dan masyarakat diminta untuk tidak mendekat di area insiden demi menghindari hal-hal tidak diinginkan.

"Petugas saat ini melakukan blokir area TKP guna penyisiran hal-hal yang tidak diinginkan. Juga, telah berkordinasi dengan beberapa pihak operasional untuk melakukan steril area," jelas Herbert.

4 dari 5 halaman

Korban Luka

Pedagang melintas saat hujan mengguyur Jakarta, Senin (26/10/2020). BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang dampak dari siklon tropis Molave hingga 27 Oktober 2020. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Terdapat sejumlah korban luka akibat peristiwa tersebut. Herbert mengaku belum mendapat informasi lengkap terkait para korban. Kendati demikian, semua sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Korban telah diamankan petugas sementara untuk diberikan pertolongan pertama ke RS Brawijaya dengan didampingi pihak manajemen mal," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia

Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya