Melihat Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang yang Habiskan Biaya Renovasi Rp 31 Miliar

Bertahun-tahun Stadion Benteng di Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Banten terbengkalai, kini memiliki wajah baru dengan nama baru yaitu Stadion Benteng Reborn.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Feb 2022, 20:42 WIB
Melihat Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang, Banten. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Bertahun-tahun Stadion Benteng di Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Banten, terbengkalai, kini stadion itu memiliki wajah baru dengan nama baru yaitu Stadion Benteng Reborn.

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menghabiskan anggaran sekitar Rp31 miliar untuk mempersolek stadion yang lama mati suri tersebut.

"Kami pemerintah kota telah meresmikan renovasi Stadion Benteng Reborn dengan kapasitas 7.500," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Renovasi dilakukan di seluruh area Stadion Benteng Reborn. Tampak rumput-rumput stadion sangat asri, tribun penonton juga diperbaharui.

Stadion kebanggaan warga Tangerang ini pun dilengkapi fasilitas lintasan berlari serta menambah sarana lapangan.

Sebelumnya, Stadion Benteng ini tidak terawat, bahkan hingga tumbuh rumput rindang di area tribun, dan sampai tercium aroma tak sedap. Bahkan tribun penonton sangat berantakan, sebagian hancur tak terawat.

"Tadi Pak Tatang (Kadis Perkim) berapa? (Anggaran renovasi) Rp31 miliar ya," kata Arief.

2 dari 2 halaman

Diharap Jadi Lokasi Wisata Olahraga

Ilustrasi berolahraga. (dok. Unsplash.com/Tomasz Woźniak @huckster)

Arief menyebut, Stadion Benteng Reborn ini bisa dimanfaatkan menjadi fasilitas publik, bahkan diharapkan menjadi lokasi wisata olahraga. Stadion Benteng Reborn ini juga akan menjadi markas bagi Tim Persikota Tangerang yang berlaga di Liga 3.

Stadion Benteng ditunjuk PSSI menjadi tuan rumah atau tempat penyelenggaraan Liga 3.

"Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama menjaga, merawat yang ada, seluruh warga masyarakat sehingga semuanya bisa menikmati fasilitas dari lapangan ini," pungkas Arief.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya