Kredit Perbankan Diramal Tumbuh 9 Persen di 2022 Berkat Vaksin Booster

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan tahun ini lebih tinggi dibandingkan 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jan 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi Bank

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan tahun ini lebih tinggi dibandingkan 2021. Yakni, mampu tumbuh di atas 9 persen.

"Prediksi kami kredit (perbankan) bisa 7 sampai 9 persen persen. Bahkan, bisa lebih tinggi, Alhamdulillah," katanya dalam acara Laporan Transparansi dan Akuntabilitas BI 2021 di Jakarta, Rabu (26/1).

Perry menerangkan, proyeksi atas pertumbuhan kredit perbankan tahun ini lantaran tingginya capaian vaksinasi Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia. Terlebih, mulai bergulirnya vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Menurutnya, dengan pelaksanaan booster akan mempercepat pembukaan operasional sektor-sektor ekonomi penting yang selama ini tertahan akibat pandemi Covid-19. Menyusul, terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity.

"Terimakasih kepada pemerintah yang sangat cepat (melakukan vaksinasi). InsyaAllah sebentar lagi booster," ucapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Perbaikan Ekonomi Global

Ilustrasi bank (Sumber: Istockphoto)

Selain itu, berlanjutnya perbaikan ekonomi global yang berdampak pada kinerja ekspor yang tetap kuat, serta meningkatnya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi juga akan mendorong permintaan kredit.

"Jadi, mari kita tingkatkan kredit dan pembiayaan untuk pemulihan ekonomi dan usaha," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya