Maguire Alami Periode Buruk di MU, Ferdinand: Contoh dong De Gea

Kapten Manchester United (MU), Harry Maguire diminta mencontoh rekannya, David De Gea. Permintaan itu disampaikan legenda MU, Rio Ferdinand.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 26 Jan 2022, 13:30 WIB
Aaron Lennon memanfaatkan serangan balik yang kemudian berhasil menendang bola mengelabui Harry Maguire dan Nemanja Matic untuk menaklukkan David de Gea. Keunggulan Manchester United 3-1 bertahan hingga akhir pertandingan. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Kapten Manchester United (MU), Harry Maguire diminta mencontoh rekannya, David De Gea. Permintaan itu disampaikan legenda MU, Rio Ferdinand.

Ferdinand mengakui, menjadi kapten MU membawa beban luar biasa untuk Maguire. Itu mungkin berdampak kepada performanya di atas lapangan.

Namun Ferdinand berpendapat, Maguire harus mencontoh mentalitas De Gea. Saat baru bergabung dengan MU, De Gea kerap membuat kesalahan.

Akan tetapi kiper asal Spanyol itu tetap dipercaya termasuk saat pertandingan penting. Salah satunya saat melawan Liverpool di Anfield.

"De Gea bermain bagus dan itu langsung membangun kepercayaan dirinya kembali. Tetapi dia tahu, itu juga mungkin kesempatan terakhir dan dia meresponnya dengan baik," kata Ferdinand seperti dilansir Sportskeeda.

Maguire bergabung dengan MU pada musim 2019 dari Leicester City. Sejak saat itu, ia tampil 129 kali dan langsung menjabat sebagai kapten tim.

Namun penampilan Maguire inkonsisten. Ia kerap membuat kesalahan dan absen karena cedera.

Ferdinand mengatakan, Maguire butuh sedikit jeda. Kemudian saat kembali, ia harus langsung bisa membuktikan diri.

"Kita harus lihat sekarang. Maguire langsung kembali dan dia terlihat bagus saat melawan West Ham. Bisakah dia mempertahankan performa itu hingga akhir musim?" kata Ferdinand.

 

2 dari 3 halaman

Membangun Karakter

David de Gea - Lebih dari satu dekade De Gea menjadi sosok penting di bawah mistar gawang Manchester United. Berkat loyalitasnya tersebut saat ini ia menerima gaji 375 ribu pound sterling per pekan atau setara Rp7,3 miliar. (AFP/Ian Kington)

Lebih lanjut, Ferdinand menilai masa-masa sulit bisa membangun karakter seorang pemain. Hal itu sudah terbukti pada sosok De Gea.

Di musim lalu, performa De Gea anjlok. Namun di musim ini, ia berhasil bangkit dan terus dipercaya menjadi pemain utama.

"Hal-hal kecil seperti ini membangun karakter. Tanpa hal itu terjadi kepada De Gea, Anda tidak akan mendapataknnya lagi seperti saat ini," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya