Tim Search and Rescue (SAR) masih mencari 14 anak buah kapal (ABK) asal Rembang, Jawa Tengah yang hilang setelah kapal yang mereka tumpangi pecah dihantam ombak. Hingga kini, keberadaan korban masih belum diketahui.
Pencarian ke 14 ABK yang hilang masih terus dilakukan. Upaya pencarian melibatkan Tim SAR dan Armada Timur (Armatim) Surabaya ini dilakukan sejak KM Sumber Rejeki tersebut pecah dihantam ombak di perairan Bawean, Rembang, Jawa Tengah.
Pihak keluarga pun berharap supaya para ABK segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kebanyakan ABK itu merupakan tulang punggung keluarga yang sudah lama melaut untuk menghidupi keluarga.
KM Sumber Rejeki ini berkomunikasi dengan Pelabuhan Rembang terakhir kali pada Rabu 9 Januari lalu. Nahkoda kapal, Subakir menginformasikan kapalnya pecah dihantam ombak setinggi 4 meter. Subakir juga berpesan kepada petugas Syahbandar untuk menjaga keluarganya di rumah. Kapal yang mereka naiki sudah hampir tenggelam.(Ndy)
Pencarian ke 14 ABK yang hilang masih terus dilakukan. Upaya pencarian melibatkan Tim SAR dan Armada Timur (Armatim) Surabaya ini dilakukan sejak KM Sumber Rejeki tersebut pecah dihantam ombak di perairan Bawean, Rembang, Jawa Tengah.
Pihak keluarga pun berharap supaya para ABK segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kebanyakan ABK itu merupakan tulang punggung keluarga yang sudah lama melaut untuk menghidupi keluarga.
KM Sumber Rejeki ini berkomunikasi dengan Pelabuhan Rembang terakhir kali pada Rabu 9 Januari lalu. Nahkoda kapal, Subakir menginformasikan kapalnya pecah dihantam ombak setinggi 4 meter. Subakir juga berpesan kepada petugas Syahbandar untuk menjaga keluarganya di rumah. Kapal yang mereka naiki sudah hampir tenggelam.(Ndy)
