Lirik Saham Pilihan Ini saat IHSG Berpeluang Naik

Analis prediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 6.610-6.705 pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Jan 2022, 07:31 WIB
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (14/1/2022). IHSG akan dibayangi penguatan harga komoditas.

Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, IHSG akan konsolidasi pada kisaran 6.600-6.700 menjelang akhir pekan ini. Sebelumnya IHSG naik tipis 0,17 persen ke posisi 6.658 pada Kamis pekan ini dengan didorong sektor saham infrastruktur yang memimpin penguatan. Investor asing melakukan aksi beli Rp 587,5 miliar.

Sementara itu, pengamat pasar modal Edwin Sebayang menuturkan, IHSG berpotensi menguat pada Jumat pekan ini. Hal ini seiring kenaikan harga komoditas.

"Cukup tajamnya kenaikan harga beberapa komoditas antara lain batu bara 9,56 persen, CPO 0,99 persen, nikel 0,60 persen dan timah 2,36 persen diharapkan mampu mendorong IHSG menguat dalam perdagangan Jumat pekan ini,” ujar Edwin dalam catatannya.

Edwin menuturkan, penguatan IHSG itu akan terjadi di tengah kekhawatiran pelemahan indeks Dow Jones dan EIDO yang melemah. Selain itu, harga minyak melemah 1,36 persen dan emas susut 0,26 persen.

Edwin prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.610-6.705 pada Jumat pekan ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati, Edwin memilih saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Selain itu, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Merdeka Gold Coppers Tbk (MDKA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Mitra Keluargakarya Sehat Tbk (MIKA), PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Sedangkan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), INCO dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya