Omicron Masuk Jatim, Kegiatan Masyarakat di Bondowoso Masih Longgar

Satgas Covid-19 Bondowoso belum melakukan langkah khusus untuk mengantisipasi penyebaran Omicron walaupun kasus pertama Omicron sudah ditemukan di Jawa Timur (Jatim).

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2022, 20:32 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19 di Bondowoso (Source: Pexels/Artem Podres)

Liputan6.com, Surabaya- Satgas Covid-19 Bondowoso belum melakukan langkah khusus untuk mengantisipasi penyebaran Omicron walaupun kasus pertama Omicron sudah ditemukan di Jawa Timur (Jatim). Sejauh ini, Pemkab Bondowoso masih fokus dengan percepatan capaian vaksinasi Covid-19.

Menurut Bupati Bondowoso sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Bondowoso Salwa Arifin, Omicron atau varian lain sama-sama harus dicegah dengan meningkatkan kekebalan tubuh.

“Kami minta masyarakat mempeketat protokol Kesehatan Covid-19, terlebih varian Omicron sudah ditemukan di Jatim,” ujarnya, seperti yang dikutip dari TIMESIndonesia, Selasa (4/1/2022).

Kendati demikian, bupati Bondowoso belum berencana untuk memperketat atau membatasi kegiatan masyarakat.

Hal senada juga diutarakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Bondowoso Muhammad Imron yang menegaskan pengetatan protokol Kesehatan di tempat publik konsisten dilakukan. Terkait rapat koordinasi untuk antisipasi dan menyikapi penyebaran Omicron akan diagendakan pada minggu depan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya