Citilink Masih Berkoordinasi Terkait Pemindahan Penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma

Selama ini, Citilink termasuk salah satu maskapai yang membuka rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma.

oleh Tira Santia diperbarui 31 Des 2021, 09:07 WIB
Citilink tercatat sebagai maskapai Indonesia pertama yang menerapkan Electronic Flight Bag di Kokpit Pesawat.

Liputan6.com, Jakarta PT Citilink Indonesia mengaku masih berkoordinasi secara internal maupun dengan stakeholder termasuk pemerintah, terkait pemindahan penerbangan seiring revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Dapat disampaikan bahwa saat ini Citilink terus berkoordinasi lebih lanjut secara internal maupun dengan Stakeholders setempat terkait informasi rencana penutupan Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta,” kata VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (31/12/2021).

Selama ini, Citilink termasuk salah satu maskapai yang membuka rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Melansir laman resminya, terlihat jika ada beberapa penerbangan Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma antara lain menuju Bandara Djuanda, Surabaya dan Kualanamu, Medan.

Dari pantauan, masih ada penerbangan Citilink di Bandara Halim Perdanakusuma hingga 10 Januari 2022.

 Adapun nantinya, penerbangan yang ada di Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke 2 lokasi yakni Bandara Pondok Cabe Tangerang Selatan dan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

 

Rute Penerbangan Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma. https://book.citilink.co.id/
2 dari 2 halaman

Strategi Kemenhub

Penumpang keluar dari terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (17/12/2020). Pemerintah mewajibkan penumpang semua moda transportasi yang masuk dan keluar Jakarta untuk melakukan rapid test antigen mulai 18 Desember 2020 - 8 Januari 2021. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto sebelumnya menyampaikan, untuk penerbangan berjadwal, tidak berjadwal dan kargo yang menggunakan pesawat terbang jet, akan berpindah ke Bandara Soekarno Hatta.

“Sedangkan untuk operasional pesawat terbang non jet (propeller) akan dipindahkan ke Bandara Pondok Cabe,” kata Dirjen Hubud Novie, Selasa (28/12/2021).

Khusus penerbangan berjadwal dengan rute yang telah eksis, akan dilakukan optimalisasi slot yang ada di Bandara Soekarno Hatta.

Sementara itu untuk rute yang selama ini dilayani dari Bandara Halim tetapi belum ada di Bandara Soekarno Hatta, nantinya akan diterbitkan rute baru melalui aplikasi Angud Online (AOL).

Adapun, Dirjen Novie mengaku sudah mengadakan sejumlah pertemuan dengan stakeholder penerbangan terkait perpindahan operasional Bandara Halim Perdanakusuma ini.

Operator juga akan menyesuaikan skema pengalihan operasi penerbangan dari Bandara Halim PK ke Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Pondok Cabe.

“Kami berharap, proses revitalisasi Bandara Halim PK ini dapat berjalan sesuai rencana, tentunya dengan dukungan penuh dari semua pihak,” tandas Dirjen Hubud Novie.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya