Bertambah 204, Ini 5 Provinsi Penyumbang Kasus COVID-19 Terbanyak per 24 Desember 2021

Data harian sebaran COVID-19 per 24 Desember 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus baru terbanyak.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 24 Des 2021, 18:11 WIB
Pengunjung beraktivitas di sebuah pusat perbelanjan di kawasan Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/12/2021). Pemerintah mengingatkan varian omicron sudah masuk ke kawasan ASEAN, salah satunya Malaysia, sehingga masyarakat diminta untuk tetap mematuhi standar protokol kesehatan. (Liputan6.com/Angga Yu

Liputan6.com, Jakarta Data harian sebaran COVID-19 per 24 Desember 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus baru terbanyak.

Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

-DKI Jakarta hari ini melaporkan 69 kasus baru dan 29 pasien sembuh.

-Kepulauan Riau 31 kasus positif baru tanpa ada penambahan pasien sembuh.

-Jawa Timur 25 kasus konfirmasi baru dan 21 sembuh dari COVID-19.

-Jawa Barat di peringkat keempat dengan 22 kasus baru dan 25 sembuh.

-Jawa Tengah 13 kasus baru dan 15 sembuh.

Total penambahan kasus baru hari ini adalah 204 sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 hingga 24 Desember 2021 adalah 4.261.412.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 182 sehingga akumulasinya menjadi 4.112.706.

Kasus meninggal bertambah 5 sehingga akumulasinya menjadi 144.047.

Kasus aktif bertambah 17 sehingga akumulasinya menjadi 4.659.

Data tersebut juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 259.969 dan suspek sebanyak 4.780.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Infografis Benarkah Indonesia Sudah Lewati Masa Krisis COVID-19?

Infografis Benarkah Indonesia Sudah Lewati Masa Krisis Covid-19? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya