Diplomat AS Boikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing

Gedung Putih mengumumkan bahwa diplomat AS tidak akan menghadiri Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 07 Des 2021, 18:49 WIB
Jubir Gedung Putih, Jen Psaki, bahas posisi pemerintahan Joe Biden terkait krisis Israel-Palestina. Dok: White House

Liputan6.com, Washington, DC - Gedung Putih mengumumkan bahwa diplomat AS akan memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing. Tak ada delegasi resmi yang akan dikirim ke Olimpiade Beijing 2022.

Atlet AS masih dapat bertanding, meski delegasi diplomatik tidak hadir.

Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, menyorot masalah pelanggaran HAM yang dilakukan China, termasuk yang terjadi di Xinjiang, dan AS tidak akan mengabaikan apa yang terjadi.

"Kami tidak bisa melakukan hal tersebut," ujar Psaki seperti dikutip BBC, Selasa (7/12/2021).

Keputusan boikot diplomatik ini mendapatkan dukungan dari Partai Republik dan Demokrat.

"Walau kita harus mendukung dan merayakan atlet-atlet kita, Amerika dan dunia tidak bisa memberikan imprimatur ke pertandingan-pertandingan ini atau melanjutkan seakan-akan tidak ada yang salah mengadakan Olimpiade di sebuah negara yang melakukan genosida dan pelanggaran HAM massal," ujar Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Sementara, Senator Tom Cotton dari Partai Republik justru meminta boikot yang lebih besar. Senator Cotton menyorot "penghilangan" atlet di China.

"Kita tidak boleh mengekspos Tim AS kepada bahaya-bahaya dari rezim busuk yang menghilangkan atlet-atletnya sendiri," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

China Siap Balas

Presiden China Xi Jinping terlihat pada layar selama pertunjukan gala menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Beijing, China, 28 Juni 2021. Partai Komunis China akan merayakan HUT ke-100 pada 1 Juli 2021. (AP Photo/Ng Han Guan)

Sebelumnya, pemerintah China berkata siap mengambil langkah melawan aksi-aksi boikot. Mereka pun menegaskan bahwa Olimpiade bukanlah ajang untuk postur politik.

"Saya ingin menekankan bahwa Pertandingan Olimpiade Musim Dingin bukanlah panggung untuk postur dan manipulasi politik," ujar jubir Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.

"Jika AS ingin semaunya sendiri, China akan mengambil tindakan balasan yang tegas," kata Zhao.

Sebelumnya, AS juga pernah memboikot Olimpiade Moskow 1980 karena protes invasi Soviet ke Afghanistan pada 1979.

Uni Soviet dan sekutunya kemudian memboikot Olimpiade Los Angeles di 1984.

Kebetulan, AS juga nantinya akan menggelar Olimpiade Musim Panas di Los Angeles pada 2028.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya