Polisi Belum Dapat Pastikan Adanya Indikasi Kelalaian dalam Kebakaran Gedung Cyber

Polisi hingga saat ini belum menetapkan tersangka terkait kasus kebakaran di Gedung Cyber 1 Jakarta Selatan.

oleh Yopi Makdori diperbarui 06 Des 2021, 23:08 WIB
Dalam video tersebut tampak ruangan server sudah dalam keadaan porak poranda. Peralatan yang diduga bagian dari server pun terlihat masih menggantung di langit-langit ruangan. (Foto:Liputan6/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan adanya indikasi kelalaian dalam insiden kebakaran yang menimpa Gedung Cyber di Jakarta Selatan, Kamis 2 Desember 2021.

Hingga kini pihaknya masih berjibaku mengurai musabab munculnya percikan api yang melalap ruangan server gedung tersebut.

"Tersangka belum, bahkan kami juga harus masih dalam proses mencari penyebabnya. Maka teman-teman dari Laboratorium Forensik butuh beberapa hari untuk melakukan pengecekan," katanya di Jakarta, Senin (6/12/2021).

Azis mengaku masih perlu pemeriksaan sejumlah alat bukti lebih saksama.

"Tentu kami belum bisa mengarahkan apakah ini bagian dari kecelakaan, kelalaian, kealpaan, atau kesengajaan, kami belum bisa mengarah ke sana karena masih perlu pemeriksaan alat bukti yang lain," katanya.

Sejauh ini setidaknya sudah ada 12 saksi yang diperiksa menyangkut kasus kebakaran tersebut.

 

2 dari 2 halaman

Telan 2 Korban Jiwa

Kebakaran yang menimpa Gedung Cyber di Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Desember 2021 menyebabkan dua orang tewas terpanggang paparan asap panas. Humas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan, kedua korban masing-masing berinisial MRK (18) dan SF (19).

"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," kata Mulat ketika dikonfirmasi, Kamis (2/12/2021).

Mulat memastikan bahwa mereka bukan karyawan di gedung tersebut. Melainkan hanya visitor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya