Covid-19 Varian Omicron, PAN Minta WNA dari Afsel Dilarang Masuk RI

Fraksi PAN DPR meminta penjagaan pintu masuk dari luar negeri diperketat, contohnya dengan menutup pintu bagi WNA Afsel di mana varian Covid-19 Omicron tersebut ditemukan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Nov 2021, 10:47 WIB
Pembeli mengenakan masker di trotoar yang ramai di Pretoria, Sabtu (27/11/2021). Saat dunia bergulat dengan munculnya varian baru COVID-19, para ilmuwan di Afrika Selatan —tempat Omicron pertama kali diidentifikasi — berjuang keras memerangi penyebarannya ke seluruh negeri. (AP Photo/Denis Farre

Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay meminta pemerintah mencegah dengan segala cara agar Covid-19 varian Omicron tidak masuk ke Indonesia. Ia mengingatkan agar pemerintah jangan menunggu mengambil langkah saat varian itu sudah masuk ke Tanah Air.

"Harus dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari. Jangan tunggu sampai di sini. Bisa menelusuri data dan informasi dari negara-negara yang menjadi episentrum penyebaran virus ini," kata Saleh kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).

Saleh meminta penjagaan pintu masuk dari luar negeri diperketat, contohnya dengan menutup pintu bagi WNA Afsel di mana varian Covid-19 tersebut ditemukan.

"Karena belum terkonfirmasi ada di Indonesia, ya kita harus jaga jangan sampai masuk. Masuknya kan dari luar negeri, itu yang kita jaga ketat. Kalau dinilai perlu, orang-orang dari negara episentrum virus ini dilarang masuk. Silakan dipertimbangkan dengan cermat," kata dia.

2 dari 2 halaman

Ingatkan 5M

Saleh mengingatkan pemerintah melakukan langkah antisipatif yakni 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi aktivitas, dan menghindari kerumunan) dan 3 T (testing, tracing, dan treatment)

"5M harus ditingkatkan. Ini harus dikerjakan dan digotongroyongkan bersama seluruh elemen masyarakat. Selain itu, program 3 T harus digalakkan. Ini dapat dikerjakan oleh pemerintah. Program 3 T ini diperlukan untuk memetakan persebaran virus di tengah masyarakat. Termasuk varian-varian baru," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya