Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu Sediakan Buku Bacaan di Lapas Perempuan

Kegiatan MoU penyediaan buku bacaan di Lapas Perempuan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2021, 23:35 WIB
MoU penyediaan buku bacaan di Lapas Perempuan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu (Dok. Media Center Kota Bengkulu / Liputan6.com)

Liputan6.com, Palembang - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu, turut membantu Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Bengkulu. Dengan menghidupkan literasi, khususnya bagi para warga binaan permasyarakatan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu, Mukhlis mengungkapkan, literasi yang dimaksud dalam arti paling dasar.

Yakni warga binaan dapat mengakses, mengenal dan membaca buku sebagai sumber pengetahuan. Dan kabar baiknya, minat baca di kalangan warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu cukup tinggi.

“Untuk itu Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu, melakukan Memorandum of Understanding (MoU), untuk menyediakan buku bacaan (pinjam pakai buku) di Lapas Perempuan,” ucapnya, Senin (25/10/2021).

Menurut Mukhlis, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu sangat mendukung kegiatan positif lapas, yang dilakukan untuk para warga binaan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Dorong Minat Membaca

Penandatanganan MoU penyediaan buku bacaan di Lapas Perempuan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu (Dok. Media Center Kota Bengkulu / Liputan6.com)

“Ini bagus, kita dapat mendorong para warga binaan membiasakan diri membaca buku, paling tidak mampu menambah pengetahuan warga binaan yang memiliki minat pada bidang tertentu,” katanya.

Selain itu, lanjut Mukhlis, membaca juga berarti mengisi aktivitas sehari-hari dengan asupan pengetahuan agar waktu tak terbuang sia-sia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya