Update PPKM Jawa-Bali 11 Oktober 2021, Luhut: Vaksinasi Lansia Meningkat

Menko Luhut menyatakan, tidak ada peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 yang signifikan di Jawa dan Bali.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Okt 2021, 17:04 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers evaluasi perpanjangan PPKM level.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, hasil follow up mingguan Covid-19 berhasil mendongkrak angka vaksinasi pada lansia untuk wilayah Jawa dan Bali. Hal itu disebabkan, sejak 13 September 2021 terjadi penurunan level PPKM hampir merata di wilayah Jawa dan Bali dari level 3 ke level 2.

"Follow up hasil minggu ini syarat minimum penurunan level PPKM dari 3 ke 2 sejak 13 September mampu mendongkrak vaksinasi lansia secara sognifikan, vaksinasi dosis satu sampai 40 persen per 10 Oktober, itu baik 8 persen sejak 13 September," kata Luhut dalam jumpa persnya, Senin (11/10/2021).

Selain soal vaksinasi lansia, Luhut juga menyatakan tidak ada peningkatan kasus konfirmasi signifikan di Jawa dan Bali seiring terjadinya mobilitas gelaran PON di Papua. Menurut dia, hal itu dapat menjadi pembelajaran saat gelaran serupa kembali dihelat.

"Dalam penyelenggaraan PON tidak terjadi lonjakan kasus signifikan selama acara digelar. Pelaksanaan PON akan menjadi pembelajaran," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.

2 dari 3 halaman

80 Orang Terpapar Covid-19 di Acara PON

Sementara itu, sampai hari ini yang terpapar Covid-19 dari gelaran PON di Papua tercatat 80 orang. Luhut mengklaim, penanganan sudah dilakukan dengan cara terintegrasi. Sehingga tidak ada ledakan kasus yang terjadi.

"Ke depan kita dapat melakukan hal yang sama. Pemerintah akan mengeluarkan SE Satgas nomor 17 tahun 2021 untuk mencegah terjadinya penyebaran kasus untuk seluruh panitia dan kontingen yang pulang ke daerah asal," tandas Luhut.

3 dari 3 halaman

Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya